tokoh Antagonis (End)

bangkit dari kematian

"Kau???!"

"Senang kembali melihat anda yang mulia"

"Apa yang kau lakukan!"

"Sssstttt anda tidak berada di posisi bisa membentak saya seperti minggu lalu"Ujar orang itu menepuk nepuk pipi Ratu aster dengan pedangnya, ratu aster menegang.

"dasar Bangsawan rendahan!"

"mulut anda masih sama sampah nya dengan minggu lalu"ujar viscount Damian sambil menjambak rambut Ratu aster dan menyeretnya ke aula istana

Disana sudah duduk Raja Braga dengan posisi terikat

Sementara Javier digulingkan dari atas tangga

"kalian biadab!!"teriak ratu Aster yang langsung mendapatkan sebuah tamparan

"Ibu!"teriak Javier geram melihat perbuatan viscount Damian pada ibunya

Namun tubuh Javier malah di tendangi Marquess argust

"Wah wah wah,lihatlah wajah para pemilik istana yang nampak seperti tikus diladang"cibir Duke jetro

"Kau! Mengapa kau lakukan ini kepadaku?"tanya Raja Braga

"Tentu untuk menegakan keadilan, kalian tidak layak untuk menjadi pemimpin istana!"

"Memang kau siapa hingga berhak bicara begitu?"

"Saya ? Tentu saja malaikat pencabut nyawa anda, bukan kah terlalu lama hidup nyaman membuat seseorang menjadi serakah?"

"Jangan berpura pura bodoh! Yang seharusnya berada diposisi Raja adalah keturunan mendiang Ayahku!"

"Hei, sehebat apapun keluarga mu istana tetap akan menjadi milik garis keturunan Adelard! "

"belajar dari kesalahan ayahku, kali ini kepastian kalian mati di kudeta!"

Raja Braga geram

"tadinya aku tidak akan memberontak, tetapi kalian mengabaikan sebuah tradisi membuat aku muak!!"

"Apa kau berbicara tentang pemilihan regina?"

"Ya salah satunya! sudah selayaknya irene yang berhak untuk menjadi seorang Ratu menggantikan putri mendiang abigail bukan nona Pricilla!"

"Bukan kah sudah ku bilang untuk tidak melibatkan perasaan pribadi jika kau berada di kursi pemerintahku?"

"Apa itu sebab nya anda tidak memasukan mantan sahabat baik anda ke kursi pemerintahan? agar dia bisa mencuci otak anda"

"Dengan pemikiran dengki mu,apa kau fikir kau layak menjadi Raja?"

"Tentu! Saya akan menciptakan kerajaan yang adil untuk semua!"ujar Duke jetro memukul wajah Raja Braga

"aku muak dengan  perintah perintah darimu yang hanya menyudutkan pihak bangsawan. Ck, apa hebatnya kaum rendahan yang kalian elu-elukan? Sudah menjadi tradisi kaum bangsawan itu kalangan yang dispecialkan,Mereka punya hak untuk itu karena dulu berjasa pada istana!  Menyamaratakannya dengan kaum rendahan ? itu adalah pemikiran yang menghina!Kaum rendahan hanyalah sapi perah yang memang sudah selayaknya dimanfaatkan. oleh karena itu kau pantas mati!"

Duke jetro segera mengangkat pedangnya untuk membunuh Raja Braga

"Aaaarrrgggghhtt!!!"

Sebuah panah tepat mengenai tangannya yang memegang pedang,semua orang refleks menoleh kearah si pemanah. Dilantai 2 andreas berdiri memegang busur ditangan kirinya, Javier memanfaat itu untuk menendang kuat kuat Marquess argust.

Dia lalu merebut pedang dan menghunuskan nya pada leher Marquess argust

"Dasar tidak berguna"cibir Javier