tangkap kucing

21.7K 2.4K 31
                                    

Javier merasakan kehangatan dari objek yang dipeluknya sehingga Javier memeluk sumber kehangatan tersebut dengan lebih erat,Javier tidak menyadari telah menenggelamkan wajahnya diceruk leher Pricilla.

Javier menyukai aroma ini, aroma menenangkan yang pernah membuatnya tidur nyenyak tanpa terjaga, dulu sekali.
Sehari setelah Pricilla tertidur di kamar nya.

Javier mengernyit merasakan hembusan hangat didekat pelipisnya, Javier lalu menjauhkan sedikit wajahnya untuk melihat lebih jelas objek yang tengah dia peluk.

Pricilla.

Gadis itu tengah memeluknya, tetapi pelukan gadis itu tidak seerat pelukan Javier, bahkan javier belum berniat melonggarkannya.

Apa semalam aku demam?

Merasakan pergerakan dari objek yang dipeluknya javier buru buru memejamkan mata

Pricilla terbangun, dia masih terisolir ruang dan waktu sehingga ketika dia sadar sepenuhnya tubuhnya menegang,merasakan pergerakan Javier Pricilla buru buru mengusap punggung Javier pelan agar lelaki itu tidak terbangun.

Pricilla berusaha mengurai pelukan mereka, akan tetapi Javier memeluknya terlalu erat.

"Vier, aku harus bangun dan menyiapkan sarapan tidurlah"bisik Pricilla pelan masih sembari mengusap punggung Javier.

Tak lama akhirnya pricilla bisa melepas pelukan javier yang terasa seperti sebuah belitan.

Javier membuka sedikit matanya saat Pricilla memunggunginya dan tengah memakai gaun tidur, setelahnya dia berbalik untuk mengecek suhu tubuh Javier yang masih tertidur

Syukurlah sudah kembali normal

dengan ragu pricilla mengusap sekali kepala Javier lalu membenarkan letak selimut nya.

Mata javier sepenuhnya terbuka ketika sosok Pricilla semakin menjauh,entah mengapa membawa setengah ketidak relaan di sudut hatinya

**

"Semalam apa aku memiliki reaksi obat?"

Pricilla terbatuk mendengarnya.

mereka tengah sarapan bersama, Pricilla sarapan di sofa sementara Javier ditempat tidurnya.

"kau hanya mengigil"ujar Pricilla dengan suara tercekat

"lalu?"

"Tidak ada, aku hanya menungguimu"

"Tanpa menambah kan selimut?"

Wajah Pricilla memerah

"tidak yang mulia, kulit anda masih terlalu sensitif jika diberi kain yang terlalu tebal"

Javier mengangguk

"Kalau begitu lanjutkan obat itu saja"

"APA???!!"

"Kau bilang tadi efeknya hanya demam?"

Pricilla menggeleng horor

"Tidak,tidak, tubuh anda semalam sedingin es bahkan bibir anda membiru,Saya tidak ingin mengambil resiko"

tokoh Antagonis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang