Domba berbulu Serigala

27.8K 3K 30
                                    

Javier melirik sekilas pada Pricilla yang tengah menunduk, entah mengapa mood javier selalu turun setiap kali melihat wajah calon istrinya.

Saat ini mereka tengah berada di kereta menuju Istana bulan, untuk mengukur gaun pesta pernikahan mereka.

Seorang ksatria mengumumkan kedatangan mereka

"Pricilla apa kau menginginkan permintaan khusus?"tanya Ratu aster ketika Pricilla masuk ke kediaman Ratu Aster

"Tidak ada yang mulia, saya akan memakai apapun yang dirasa paling pantas"

"Kalau begitu bagaimana jika calon putri mahkota mencoba beberapa gaun pengantin yang telah saya rancang untuk anda? "Usul perancang pakaian kepercayaan istana

"Hmm lakukanlah"ujar Ratu

Pricilla mengikuti perancang busana kerajaan untuk mencoba gaun pengantin nya

Pricilla keluar dengan gaun panjang berwarna putih yang nampak cocok dikenakan olehnya

"Bagaimana menurutmu Javier?"

"Hmm"ujar Javier acuh sembari membaca berkas ditangannya

"Tapi ku fikir tangannya terlalu mengembang"ujar ratu aster

"Jika yang mulia menghendaki gaun tersebut akan saya buat dengan tangan yang tidak terlalu mengembang dan memakaikan berlian di setiap detail gaun nya"

"Tidak, coba yang lain"

Pricilla kembali dengan gaun kedua

"Bagaimana dengan yang ini yang mulia?"

"Pinggang nya terlihat terlalu mencekik"

"Yang ini bagaimana yang mulia?"

"Pricilla tampak gemuk dengan pakaian itu"

"Pricilla terlihat kurus dengan gaun ini"

"lengan pendek tak cocok untuk Pricilla"

"Warna ruby merah tak cocok dengan kulit Pricilla"

Dan masih banyak lagi keluhan dari Ratu aster untuk gaun yang dikenakan Pricilla.
Hingga sudah banyak gaun yang pricilla coba akan tetapi tetap mendapat gelengan tak puas dari Ratu Aster.

"Yang ini bagaimana Javier?"tanya ratu aster

Javier yang sedari tadi fokus dengan berkasnya terbelalak menatap Pricilla dengan gaun yang cukup terbuka, berbanding terbalik dengan ratu aster yang nampak antusias melihatnya

"tidak ! Bagian dadanya terlalu terbuka"larang Javier

Apa apaan memakai pakaian seperti itu untuk acara yang sakral

"Maaf yang mulia Ratu, yang mulia putra mahkota akan tetapi karena jadwal yang terlalu cepat gaun ini adalah gaun terakhir yang dapat saya rancang untuk putri mahkota"

"Ck ya sudah jika begitu biarkan saya mengukur gaun untuk saya terlebih dahulu"ujar ratu aster beranjak pergi

"Silahkan kesebelah sini yang mulia"

Setelah selesai memakaikan gaun untuk Ratu aster, perancang tersebut kembali menghampiri Pricilla.

"Calon putri mahkota, apa anda sudah memutuskan gaun mana yang akan diinginkan?"tanya perancang busana

"Jangan dulu memintanya memilih, biarkan Pricilla mencoba kembali semua gaun yang tadi dia pakai"ujar Ratu aster yang sedang menatap pantulan dirinya dalam cermin didekat mereka

"Kau setujukan pricilla?"tanya ratu aster menatap Pricilla dari balik kaca

"Saya akan mengikuti arahan anda yang mulia"ujar Pricilla tersenyum sopan

Perancang busana agak tercengang mendengarnya,bagaimana mungkin mereka akan mencoba kembali gaun gaun tadi?  dia saja sangat lelah setengah mati apalagi Pricilla?

"Ayo, aku memutuskan untuk menggunakan gaun ini di pernikahan Javier nanti"ujar Ratu Aster nampak puas dengan gaun yang dia kenakan.

Pricilla berjalan gontai menuju kursi  di dekat nya,dia terduduk dengan wajah lesu. matanya menerawang jauh kearah luar istana dengan sorot mata yang begitu sendu.

Pricilla tahu tengah dipermainkan, tetapi dia juga tahu istana bukanlah rumah baginya jadi dia tidak punya pilihan selain mengikuti perintah.

Tanpa disadarinya setiap pergerakan yang dilakukannya tidak luput dari penglihatan javier yang tengah memperhatikan nya.

"Nona Pricilla mari mencoba gaun sebelumnya"

Pricilla yang tersadar dari lamunannya berusaha tersenyum dan mengangguk, ratu aster telah kembali duduk disamping putra mahkota

"bagaimana dengan  yang ini yang mulia"

Ratu aster menggeleng enggan

Pricilla kembali di tuntun kesalah satu ruangan yang disulap menjadi kamar ganti

"Apa ibunda sengaja?"tanya javier datar

"Apa?"

"Gaun Pricilla"

"Tentu saja tidak"

"Ibunda tahu betul memakai gaun terbuka di acara pernikahan dianggap menghina istana"

"Aku tidak begi--"

"Bagaimana dengan yang ini yang mulia?"

Perkataan mereka terpotong dengan kedatangan Pricilla yang dibimbing nyonya kyle

"Aku tidak begitu suka, coba yang lain"

"Apa masih lama? saya masih harus harus melapor ke istana matahari yang mulia ratu"ujar javier melihat jam

"Berapa gaun lagi yang belum di coba. ulang oleh nona Pricilla?"tanya javier pada perancang busana

"18 gaun lagi yang mulia putra mahkota"

"Apa?"Javier terkejut mendengarnya dan menatap ibundanya tak percaya

"Saya akan memilih gaun paling awal yang nona Pricilla pakai"putus javier

"Javier, gaun pernikahan sangat penting. Kau bisa lebih dahulu ke istana matahari biar Pricilla menyelesaikan pilihan nya"

"Tidak ! Pricilla akan ikut bersama saya"

"Ck, Baiklah! Nyonya kyle tolong pilih gaun paling awal dan Pastikan dengan banyak taburan berlian digaunnya"ujar ratu aster jengkel

"baik yang mulia akan saya laksanakan"ujar perancang busana sedikit membungkuk

~
Javier menatap pricilla dengan pandangan tak suka, bagi javier pricilla adalah perempuan bermuka dua paling buruk yang dia kenal.

baru 1 bulan sejak Pricilla mendatangi istana dan menyandang status sebagai calon putri mahkota, akan tetapi pricilla nampak sudah mulai hilang kelihaian berkamuflasenya.

Dia akan terlihat ceria dan luar biasa  baik dihadapan semua orang, akan tetapi jika tengah sendiri atau tengah bersamanya (tanpa disadari Pricilla) Pricilla seolah kehilangan jiwa.

Kau fikir mudah tinggal di istana?

setahu javier Pricilla lah yang menerima lamaran Dari ayahandanya setelah kunjungan berkuda, padahal saat itu pricilla sudah berstatus sebagai calon istri orang lain.

Dan kini kau berperan seolah kau adalah  korbannya? Jangan berharap aku akan mau bersimpati padamu!!

Pricilla tersadar dari lamunannya saat kereta kuda yang mereka naiki telah sampai di istana bintang

"Turunlah"

"Yang mulai tetapi ini bukan istana matahari"

"Turun dan beristirahatlah kau tampak  seperti hampir mati"ujar Javier sarkas

"B-baik, terimakasih yang mulia"ujar Pricilla takut dan tak ingin membantah

dia segera turun dengan cepat dan tak berbalik lagi

kereta yang di naiki javier telah melaju kembali ke istana di matahari dimana ayahanda nya berada

Tidak, yang aku lakukan barusan bukanlah karena aku perduli,akan tetapi karena ibunda ratu sudah sangat keterlaluan kali ini.

tokoh Antagonis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang