tokoh Antagonis (End)

untuk sebuah masa lalu

Hai hai....
Maaf aku baru sempet upload, karena baru ada waktu...

Terimakasih yang setia membaca jangan lupa bintang ya biar aku semangat...

Happy reading 😉

||||

"Mama!!" sapa Pricilla riang

"Hormat saya kepada yang mulia putra mahkota dan calon put-- ah hati hati Pricilla"ujar duchess mia terkejut karena Pricilla hampir terjatuh

"Terimakasih Pangeran"ujar Pricilla tersenyum tanpa sadar dan melepaskan diri

Javier tertegun sebentar

Pricilla sudah berada di pelukan Duchess mia

"apa kabar sayang?"

"Baik ma"

"Mama dengar semalam kau sakit"

"Hanya sedikit kelelahan"

"Maafkan putri saya yang mulia"

"Tidak apa"

"Papa di mana ma?"

"Sedang menemui yang mulia raja"

Pricilla mengangguk dan membawa duchess mia duduk

"saya undur diri, masih ada yang harus saya kerjakan"

"Baik, terimakasih yang mulia atas kemurahan hati anda"

Javier mengangguk dan berlalu

"Kenapa mama berterimakasih, padahal dia hanya memberikan izin bertemu sebentar"bisik pricilla

"Jaga sikap mu nak, ini bukan dirumah. Dan lagi Itu karena kamu masih memerlukan istirahat"

"Aku hanya takut tidak sempat bertemu papa"

"Yang mulia Javier telah mengizinkan kami bermalam di istana utara"

"Benarkah?"

"Lalu, apa aku bisa menemui kalian nanti sore?"

"Itu tergantung izin yang mulia putra mahkota"

"Baiklah, nanti aku akan mencoba meminta izin kepadanya"

**

"Kau datang?"ujar raja Braga langsung mencampakan dokumen yang dia baca

"Hormat saya yang mulia raja"

"aku merindukanmu"

Duke aston tetap berwajah datar

"Hei, mengapa wajahmu semakin kaku?"

"Aku menginginkan penjelasan mu"

"Duduklah"ujar raja Braga menghela nafas

"Apa yang ingin kau tanyakan"ujar raja Braga setelah duke aston duduk

"Alasan mu melenyapkan Silvester"

"Sebetulnya tidak ada alasan khusus"

"Lalu mengapa kau bertindak sejauh itu?"

"karena kau tergesa gesa merencanakan pernikahan Pricilla"

"Aku tidak melakukannya!"

"Kau melakukannya ! karena kau tahu aku pasti meminang pricilla untuk menjadi menantumu"

"Mengapa kau masih mengungkit cerita lama?"

"Karena memang itu sumpah ku dulu, aku akan membuat putri mu menjadi ratu untuk putraku"