"Pricilla,aku lapar"
"Y-ya?"
bagai terisolir ruang dan waktu, Pricilla sampai tak mampu merespon apa apa setelahnya
"Aku ingin makan"
"K-kalau begitu anda tinggal makan yang mulia"ujar Pricilla canggung
"Aku ingin kau memasak untukku"
Apa apaan ini????
"Javier, ku fikir Pricilla pasti lelah"ujar ratu aster
"Tidak! aku ingin dia memasak"
"Tidak apa yang mulia saya akan memasak untuk yang mulia putra mahkota"ujar Pricilla saat melihat ratu aster akan membantah
Pricilla segera meminta kepala pelayan mengantarnya ke dapur
"Tolong aduk itu untukku amber, aku akan membersihkan diri terlebih dahulu"ujar Pricilla
Pricilla memasuki kamar yang akan dihuni nya selama tinggal di istana, kamar nuansa emas dilantai dasar istana matahari.
Setelah berganti pakaian dibantu pelayan lain, pricilla kembali ke dapur untuk menata bubur dan lauk pelengkapnya.
"Bantu aku membawanya amber"
"Dengan senang hati nona Pricilla"ujar kepala pelayan membawa nampan dan mengikuti langkah Pricilla.
"Yang mulia saya telah membawa makanan anda"ujar Pricilla
Kepala pelayan menaruh makanan Javier keatas meja, Javier hanya meliriknya dan kembali menatap Pricilla
"Sedang apa kau disitu?"tanya Javier melihat Pricilla masih berdiri dekat pintu
"Ada lagi yang bisa saya lakukan yang mulia?"
"Suapi saya"
"Ya?"Tanya Pricilla tak percaya
"Suapi saya,apa kurang jelas?"
"Maaf yang mulia saya akan melakukan nya untuk anda"
Pricilla Segera berjalan mendekat dan duduk di kursi dekat Javier duduk bersandar disisi kanan Ranjang
Pricilla berusaha untuk tidak gugup dan tertekan,dia gugup karena Javier dan tertekan dengan Pandangan banyak pasang mata disana
Selain Raja braga,ratu aster dan kepala pelayan, ada sid,ron,Rocco, dan beberapa tabib baru yang Pricilla yakin dari baju yang dikenakan mereka.
Ketegangan Pricilla mulai berkurang setelah beberapa kali menyuapi Javier,Lelaki itu makan dengan tenang tapi matanya awas menatap Pricilla.
"Mana obat ku?"tanya Javier pada Pricilla
"Ya? Eh-itu--"
"Aku ingin kau memeriksaku"ujar Javier yang mulia memakai bahasa santai
"Apa yang mulia rasakan?"
Javier mulai mengurai apa yang dia rasakan,Pricilla mengangguk paham dan meminta tabib baru istana mengantarnya keruang obat
Pricilla membaca nama nama obat yang tertera, obat itu produksi keluarga romanof dan Pricilla tersenyum melihatnya. dari segelnya bisa dipastikan obat diruangan ini baru semua, Pricilla meracik Obat sesuai dengan yang Javier keluhkan.
Dia agak jengkel pada Javier yang terasa mengerjainya, tapi dia tidak bisa protes karena dia sungguh sangat menyayangi nyawanya.
Setelah selesai dia membawa sendiri obat itu ke tempat Javier berada, Javier meminumnya dengan sekali teguk

KAMU SEDANG MEMBACA
tokoh Antagonis (End)
FantasiPricilla marine romanof putri tunggal dari Duke Aston romanof yang merupakan teman baik dari Raja dikerajaan Adelard telah membuat perjanjian menggunakan semua kehidupannya untuk mengejar cinta sang putra mahkota. Tapi apa jadinya jika saat telah be...