"Darl apa kamu yakin baik baik saja berangkat sendiri?"
"Aku pasti baik baik saja mama, jangan khawatir apalagi Silvester dan mery ikut menemaniku"
"Jika raja gila itu mengatakan sesuatu kau acuhkan saja"
Pricilla tertawa mendengarnya
"Haha aku fikir hanya papa dari semua orang dipenjuru negeri yang berani menyumpahinya"
"Papa tidak main main Pricilla,kau harus memberi tahukan papa apapun yang terjadi"ujar duke aston memegang kedua bahu putrinya
"Baik papa, terimakasih"
**
"Beristirahat lah nona Pricilla anda pasti lelah, setelah Anda tidur baru saya akan berjaga didepan kamar"Pricilla tersenyum seraya mengangguk pada Silvester, mereka telah sampai di istana dan kini Pricilla tengah bersiap untuk istirahat
"Selamat malam sil aku menyayangimu"ujar Pricilla
Lalu menenggelamkan wajahnya dalam selimut untuk menutupi senyum yang terukir diwajahnya.Silvester tak beranjak dari tempatnya hingga Pricilla tertidur, setelah nafas pricilla teratur Silvester baru berjalan kearah Pricilla.
Dia memandangi Pricilla dalam dan lama
"Selamat malam Pricilla, calon istriku. aku sangat mencintaimu" bisik Silvester mengusap kepala Pricilla lembut lalu berjalan keluar.
~
"Selamat pagi nona"
"Selamat pagi kepala pelayan"
"Saya ditugaskan untuk membantu anda bersiap"
"Di mana mery?"
"Saya disini nona, kemarin saya lupa membawa sepatu berkuda anda didalam kereta"
Setelah bersiap mereka bergegas ke istana matahari karena ternyata raja Braga sudah menanti nya sejak dini hari
"Hormat saya Yang mulia Raja semoga keberkahan dan keselamatan menyertai anda"
"Selamat pagi nona Pricilla, mari kita berangkat"
Pricilla mengangguk tapi matanya mengedarkan pandangan
"Mery di mana Sil?"
"Saya belum sempat bertemu dengannya nona karena sejak semalam saya sibuk mencari sepatu nona"
"Tidak perlu membawa ksatria anda nona Pricilla kita hanya akan berkuda disekitar istana dan kembali kesini"
"Baiklah yang mulia, mery jika nanti kamu bertemu dengan sil tolong katakan padanya jika aku pergi dulu"
Mery mengangguk, Pricilla menunggangi kudanya beriringan dengan kuda milik Raja Braga
"Wah udaranya sangat segar yang mulia"
"Benar ini adalah tempat terbaik di istana untuk menikmati pagi, disini aku juga jadi mengingat kelakuan konyolmu saat pemilihan regina dulu"ujar raja Braga terkekeh
"Maafkan segala kelakuan saya yang mulia"ujar pricilla tak enak hati
mereka kini tengah berada diatas bukit dekat dengan hutan belakang istana menunggu matahari terbit
"Apakah kau tahu aku sangat kecewa saat itu? Karena Aku berharap banyak padamu tetapi kamu malah membohongi ku"
"saya mohon ampun yang mulia"suara Pricilla bergetar
"Katakan alasan nya"
"saya merasa tidak cocok menjadi putri mahkota, bebannya terlalu berat untuk saya terlebih jika saya menjadi putri mahkota saya harus berpisah dengan kedua orang tua saya"
![](https://img.wattpad.com/cover/274696382-288-k435227.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tokoh Antagonis (End)
FantasíaPricilla marine romanof putri tunggal dari Duke Aston romanof yang merupakan teman baik dari Raja dikerajaan Adelard telah membuat perjanjian menggunakan semua kehidupannya untuk mengejar cinta sang putra mahkota. Tapi apa jadinya jika saat telah be...