Maaf gays author baru sempat up, soalnya kemarin2 author sibuk banget. Jadi yah gitulah yah
.
.
Kuy lanjutttt
.
.
."Jen terima Kasih sudah mengantar ku..." Ucap lisa yang sudah keluar dari mobil jennie, membuat jennie mengangguk
"Ambil belanjaannya dan masuk..." Ucap jennie membuat lisa bingung
"Ngapain di bawa masuk? Kamu mau mampir dulu???" Tanya lisa membuat jennie menggeleng
"Ambil saja semuanya, itu hadiah dariku, dan ketika nanti aku nanti kita ketemu lagi, kamu akan jadi asisten ku, pakai pakaian yang aku beli untukmu, kamu juga harus punya style jadi asisten seorang artis..." Ucap jennie membuat lisa melihat pakaiannya
"Apa pakaian aku kurang pantas untuk jadi asisten mu???" Tanya lisa membuat jennie menghela nafasnya pelan
"Tidak lisa, style mu cukup keren. Hanya saja, kita akan selalu tampil nanti, entah itu di acara atau fashion show, ataupun fan meet, atau apapun. Jadi kamu harus lebih keren lagi, itu baru asisten seorang jennie kim. Anggap itu hadiah dariku.." Ucap Jennie memberi penjelasan tdk lupa dengan senyuman di wajahnya, jennie takut menyinggung perasaan lisa. Apa ucapannya sudah benar? Apa penyampaiannya sudah benar? Entahlah
"Baiklah, terima kasih untuk hadiahnya, ini sudah cukup, gak usah beliin aku lagi lain kali...." Ucap lisa membuat jennie mengangguk. Lisa mengambil semua belanjaan yang di berikan jennie padanya dan membungkuk
"Lisa..." Panggil jennie kembali membuat lisa menoleh menatap jennie
"Iyaa jen..." Tanya lisa
"Berikan nomormu...." Ucap jennie memberikan ponsel miliknya ke lisa
"Ini..." Ucap lisa setelah memasukkan nomornya di dalam ponsel milik jennie
"Nanti aku kirimin jadwal aku, dan aku harap kamu selalu siap kemana pun aku pergi..." Ucap jennie membuat lisa mengangguk
"Hati2 jen..." Ucap lisa, dan jennie mengangguk dan pergi dari sana
Lisa berjalan menaiki tangga dengan begitu banyak belanjaan di tangannya.
"Yaaa lisaaa...." Teriak seseorang membuat lisa mendongak mencari sumber suara, ternyata disana ada rose dan wendi yang melihat mereka tadi.
"Wah wah wah.. Datang borong belanjaan bu?.." Tanya rose melihat belanjaan lisa
"Gak, ini dari jennie..." Ucap lisa mengangkat belanjaannya lalu melihat ke arah rose dan wendi.
"Waw. Hadiah?.." Tanya wendi membuat lisa menggeleng
"Lalu???" Tanya wendi lagi masih penasaran
"Hari ini aku jadi asisten pribadi nya,.. Jadi aku di beri hadiah ini.." Ucap lisa berjalan ke arah kamarnya di ikuti wendi dan rose
"Really...." Tanya rose terkejut, sama dengan terkejut nya wendi yang masih mengikuti langkah lisa.
"Hmm.. Nanti aku ceritakan. Biar akan aku mandi, baru aku ceritakan...." Ucap lisa membuat wendi dan rose duduk ruang tamu milik lisa, sementara lisa sudah masuk kamar. Setelah beberapa menit, lisa keluar dengan memakai piyama milik nya.
"Udah pake piyama aja. Udah mau tidur lis..." Tanya wendi membuat rose tertawa.
"Hmm, biar langsung tidur nanti..." Ucap lisa duduk di depan rose dan wendi. Kemudian berdiri mengambil 2 kaleng cola dan memberinya kepada wenrose. Lisa menceritakan dimana jennie membawanya setelah pulang kampus tadi, hingga menjadikan lisa asisten pribadinya, dan juga tentang belanjaan, syarat yang di berikan lisa membuat rose menganga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅
OverigFOLLOW!!! + VOTE!!! + COMMENT!!! Yang tidak suka, bisa langsung SKIP!!! Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat kejadian ataupun alur cerita, itu adalah kebetulan semata, dan tidak ada unsur kesengajaan😁😁" Rank 🎖 🎖1...