T.I.T.B.H - 12

4.3K 465 16
                                    

Lanjutttttt
.









"Keren..." Ucap seseorang tersebut duduk di samping lisa

"Terima kasih.. Btw aku gak liat kamu tadi..." Ucap lisa meminum minuman yang di berikan jimin padanya.

"Mau minum apa??" Tanya lisa

"Singapore sling please..." Ucapnya membuat jimin mengangguk dan membuat permintaan wanita tersebut

"Kau sibuk tidur dari tadi, jadi tak melihat ku..." Ucap nya membuat lisa nyengir

"Bagaimana? Apa kamu sudah mendapat pesan dariku??" Tanya kini menatap lisa

"Ah maaf kan aku jen, aku belum sempat mengecek ponselku... Pekerjaan ku sangat banyak..." Ucap lisa membuat jennie mengangguk. Yah, yang memperhatikan lisa sedari tadi adalah Jennie

"Gak apa2... Apa kamu kerja disini?? Sejak kapan??" Tanya jennie membuat lisa mengangguk

"Sejak malam ini..." Ucap lisa membuat jennie kembali mengangguk

"Sebagai apa?..." Tanya jennie meminum minumannya

"Dancer, dan pelayan..." Ucap seseorang yang berada di antara mereka.

"Maaf aku merasa terabaikan jadi aku juga mau ingatkan lisa kalo ada aku disini, bukan cuman kamu saja..." Ucap rose membuat jennie tersenyum

"Ah maaf rose..." Ucap lisa memeluk rose di sampingnya sementara jennie hanya memperhatikan

"Sana kau ganti baju dulu. pekerjaan hari ini selesai..." Ucap rose membuat lisa mengangguk

"Aku permisi dulu jen..." Ucap lisa berlalu dari sana membuat Jennie mengangguk

"Hai jen..." Sapa rose kepada jennie membuat jennie tersenyum

"Hai.." Balas jennie singkat

"Btw kenapa lisa jdi asisten pribadi mu??" Tanya rose yang masih bingung dengan keadaan.

"Yah karena aku kalah bertaruh bersama jisoo unnie waktu lisa battle dance dengan kai, kalo kai menang aku mau jisoo unnie tinggal dengan ku, tapi aku kalah jadi jisoo unnie mau lisa jadi asistenku..." Ucap jennie menyesap minuman di depannya

"Hanya karena sebuah taruhan??" Tanyanya membuat jennie kembali mengangguk

"Taruhan apa???'' Tanya lisa yang baru sampai dan bergabung dengan mereka

"Ah gak lisa, gakpapa..." Ucap rose cepat, ketika melihat jennie akan berbicara

"Aku yakin lisa akan sedih, hanya karena taruhan lisa di jadikan asisten nya jennie, lisa sudah senang, apalagi jennie adalah idolanya. Aku gak mau lisa sedih...." Batin rose menatap lisa yang sibuk menatap jennie

"Lisa ambilkan ponselku, tolong, di dekat kursi ku..." Ucap rose membuat lisa menatapnya kesal

"Ambilah sendiri, kau punya kaki,..." Ucap lisa tak Mau

Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang