T.I.T.B.H - 65

1.5K 151 0
                                    

Lanjutttt
Maafin typonya

Area 21+
Readers yang masih
Dibawah umur
Bisa di skip.
Kalo mau lanjut, dosa
Di tanggung pembaca 🤣🌚
.
.





















"Kau, jangan pernah mengusikku, jika kau berani akan ku tendang keluar dari rumah ku..." Jennie berbalik dan menunjuk Jiyong yang sedang mengepalkan tangannya.

Kini mereka sudah masuk kedalam kamar, dan meletakkan belanjaan mereka di atas sofa.

"Sayang, aku mau jujur..." Ucap Lisa memeluk Jennie dari belakang yang sedang mengganti pakaiannya.

"Jujur apa sayang?? Bilang aja..." Jennie mengelus lengan Lisa yang melingkar di perutnya.

"Aku pernah mengikutimu pergi, kamu inget waktu ke minimarket Deket apartemen kan? Aku ngikutin kamu, aku liat kamu juga ketemu sama Jiyong, terus pas kamu pergi aku melihat mereka sedang berciuman, Jiyong dan istrinya..." Ucap Lisa membuat Jennie berbalik

"Berciuman?" Bingung Jennie, sementara Lisa mengangguk

"Iya, mereka berciuman gak lama setelah kamu pergi..." Ucap Lisa mengelus punggung Jennie

"Tapi aku gak liat kamu keluar, kamu juga ada pas aku pulang..." Ucap Jennie berfikir

"Iya, pas kamu pulang kan sempet singgah beli es cream di kedai sebelah kan, aku pulang dengan cepat sampai aku tiba lebih dulu..." Lisa menceritakan semuanya. Sementara Jennie mengangguk

"Yaudah biarin aja, aku tadi habis dari pengacara, habis urus surat perceraian aku sama Jiyong..." Jennie tersenyum manis, sementara Lisa terkejut.

"Kok gak bilang, aku kan bisa nganterin kalo urusan perpisahan, aku bisa bantu apapun asal kamu gak lagi sama Jiyong..." Ucap Lisa menarik Jennie lebih dekat dengannya

"Aku bisa mengurusnya sendiri sayang, jangan khawatir yah..." Jennie menarik Lisa dan mencium nya tak mau kehilangan kesempatan, Lisa ikut membalas ciuman Jennie, bermain dengan lembut, menciumnya dengan penuh rasa sayang, dengan lihai Lisa memainkan lidah Jennie. Kini Lisa perlahan membaringkan Jennie dan berada diatas menindih tubuh Jennie.

Ciuman Lisa beralih ke leher jenjang milik Jennie, mencium serta menjilat bagian sensitif pada leher Jennie terutama bagian belakang leher Jennie membuat Jennie menggeliatkan tubuhnya menikmati sentuhan Lisa.

Aahh sayanghh

Desahan Jennie keluar ketika Lisa menghisap dengan kuat area sensitif itu, sementara Jennie tangannya tak tinggal diam, tangannya berusaha untuk membuka semua pakaian Lisa, hingga kini mereka sama tak mengenakan pakaian apapun. Lisa mengalihkan ciumannya kini menuju kedua payudara Jennie, menghisap nya dengan kuat dengan sebelah tangannya yang tidak tinggal diam meremasnya dengan kuat membuat Jennie menekan kepala Lisa.

Aahh sayangh

Yang kuat sayang aahh yaahh

Ciuamn Lisa perlahan turun ke perut rata Jennie setelah puas memainkan kedua gunung kembar itu secara bergantian. Lisa menjilatnya terus bahkan sampai kebawah. Dan berhenti ketika Lisa sudah di depan kewanitaan Jennie.

Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang