Author balik
Kuy lanjuttt😁
.
.Pagi ini mereka berdua sudah ada di bandara, jennie mengambil penerbangan pagi, karena daddynya terus saja menelfon, membuat lisa mau tdk mau harus membiarkan Jennie pergi, setelah perdebatan yang panjang
Jennie pov
Aku melihat lisa di samping ku, kami duduk menunggu pesawat ku take off, lisa selama di perjalanan diam, kami berdua sempat berdebat karena dia yang mau ikut denganku, aku sih tdk masalah, aku malah senang jika dia mau ikut denganku, tapi setelah mengabari gulf, ternyata jadwal lisa sangat lah padat, itu membuat ku ektra membujuk dengan bujukan maut, yaitu bercinta sebelum berpisa. Meskipun ujung2 nya dia tetap mau ikut denganku.
"Sayang, jangan diamin aku dong..." Ucapku menggenggam tangannya. Tenang saja, kami berdua berada di ruang tunggu vip, meskipun kami kana terlihat jika di perhatikan dengan saksama.
"Sayang, sebentar lagi aku berangkat, yakin gak mau ngomong sama aku hm??" Ucapku kini membuatnya menatapku
"Aku mau ikut..." Ucapnya menatapku dengan mata bulat yang aku sukai, dia selalu bilang mau ikut, mau ikut"
"Gak bisa sayang, jadwal kamu sangat padat, walaupun hari ini dan besok free..." Ucap ku membuat nya menghela nafas dan memejamkan matanya
"Sayang, dengar, kamu bisa menyusul ku jika jadwal mu benar2 free,..." Ucapku membuat nya kembali menatapku
"Lalu bagaimana jika ada yang mengajakku kembali bekerja sama, membuat jadwal ku semakin padat..." Ucap lisa membuatku tersenyum mengelus lengannya. Berharap lisa akan mengerti.
"Maka lakukan sayang, itu pekerjaan mu, akan ada saatnya juga kamu akan free, sama kayak aku, tapi jika urusanku sama daddy selesai aku akan kembali mengunjungi mu, aku janji..." Ucapku membuat nya menghela nafas pelan lalu mengangguk
"Ah akhirnya lisa mengangguk juga, bagaimana aku bisa pergi jika kekasihku ini tdk mengizinkan, eh bukan mengizinkan, tapi dia terus saja bilang kau ikut, mau ikut,..." Batin ku tersenyum
"Kamu janji, jika kamu punya waktu luang, datang kesini..." Ucapnya membuat ku mengangguk
"Iyaa sayang, pasti aku akan kesini lagi, karena saat itu aku sangat merindukan mu..." Ucapku membuatnya tersenyum
"Jangan lupa kabarin aku ketika kamu sampai nanti, beritahu ada acara apa sampai daddy menyuruhmu pulang mendadak, sampai kan salamku sama mommy dan daddy dan juga teman2 yang lain..." Ucap lisa membuat ku mengangguk
"Iyaa sayang, sini cium dulu, pesawat ku akan take off..." Ucapku memegang kedua pipinya mengelusnya dengan lembut sampai membuat matanya terpejam dan menyatukan bibir kami dengan lumatan2 kecil
"Aku pergi dulu yah,..." Ucapku membuatnya mengangguk kecil
"Aku akan kabari ketika sampai, inget pesan ku, kamu jangan lupa makannya, jaga kesehatan, sedia vitmain, pakai masker, jaga jarak..." Ucapku membuatnya cekikikan
"Iyaa sayang, kamu juga yah, jaga diri baik2, tetep patuhi prokes yang ada sayang, sedia obat2 tan, tapi bukan..." Ucap lisa memelukku mencium pucuk kepala ku berkali2 membuat ku membalas pelukannya dengan senyuman di wajahku
"Aku pergi sayang yah, love you..." Ucapku memegang pipinya mengecup bibirnya sekali
"Love you more baby...." Balasnya melambai dengan senyuman yang membuatku candu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅
RandomFOLLOW!!! + VOTE!!! + COMMENT!!! Yang tidak suka, bisa langsung SKIP!!! Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat kejadian ataupun alur cerita, itu adalah kebetulan semata, dan tidak ada unsur kesengajaan😁😁" Rank 🎖 🎖1...