Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅

T.I.T.B.H - 41

Lanjuttt gays
Maafin typo nya yak🙂

Jennie pov

Ketika lisa memarkirkan mobilnya di depan supermarket yang cukup besar menurutku, pasti di dalam banyak orang, lihat saja parkiran ini, sesak sekali.

"Sayang pake ini, ini, dan ini..." Lisa memberikan masker kacamata dan topi untukku.

"Buat apa? Di korea juga aku jarang nutupin diri sayang..." Kataku tapi masih ku ambil barang yang di beri lisa untukku.

"Kamu tau aku kan sayang..." Ucap lisa tersenyum lalu memakai masker, kacamata dan topinya, sepertinya di mobil ini ada banyak alat lisa untuk bersembunyi dari keramaian.

"Taulah, kan kamu kekasihku..." Ucapku membuat nya seketika mengacak rambutku

"Ihh kan jadi berantakan..." Ucapku mengerucutkan bibirku dan memperbaiki kembali rambutku dengan menyisir nya, bahkan lisa menyimpan sisir juga di mobil ini.

"Kamu berantakan aja cantik sayang,..." Ucapnya memgang bibir ku, dan langsung mendapat tamparan di tangannya, enak saja main tarik bibir2 sexy ku seperti itu. Nanti jadi maju kedepan gimana.

"Hilih gombal..." Aku berkata sambil menatapnya yang juga masih menatapku

"Apa??" Kataku karena anak ini masih menatapku

"Aku tau aku cantik,.." Tambahku membuat nya tersenyum

"Iyaa kamu cantik, jadi pakai itu, lalu kita belanja,..." Ucapnya membuatku bingung.

"Kenapa harus pakai??" Tanyaku membuat nya kembali tersenyum

"Kamu mau publish hubungan kita hm?? Kalo kamu mau aku akan lepas ini juga, ini negaraku, semua tau aku sayang, bahkan orientasi seksual ku, kalo mereka melihat aku membawa bidadari berbelanja, cuman berdua, aku yakin mereka akan mengecapmu sebagai kekasihku, Walaupun faktanya memang seperti itu, aku yakin mereka akan mengenali walaupun aku menutup diri hahaha...." Ucapnya tertawa dan kata2 nya membuat ku berfikir. Untuk sementara cara aman dulu kali yah, kalo ada yang berani mendekati lisa ku, maka aku gak akan peduli saka barang2 ini lagi. Dan apa dia bilang tadi? Orientasi seksualnya dia buka? Tapi yah gakpapa sih, kan disini semua gak ada yang tabu lagi, meskipun di korea juga sudah ada. Tapi kan tetap saja.

"Okey aku pakai, buat cari aman..." Ucapku lagsung memakai barang yang di berikan lisa untukku.

"Tapi meskipun begini, mereka akan mengenali ku sayang, percayalah, tubuh kekasih mu ini hanya satu yang kayak aku, jadi mereka akan segera mengetahuinya..." Ucapku kembali membuat nya tertawa

"iyaa sayang, dan aku beruntung semuanya milikku..." Ucapnya memelukku tiba2, mencium seluruh wajah ku secara brutal.

"Mau ku lepas dulu biar kamu puas sayang???" Tanya ku membuatnya menggeleng masih tertawa yorobun. Ah sangat cantik, walaupun wajahnya tertutupi masker itu, tetap saja aura nya, membuatku tak bisa berpaling menatap yang lain.