T.I.T.B.H - 80

1.8K 197 19
                                    

Lanjutttt
.
.



















"Sejak kapan anak ini disini..." Gumamnya memperhatikan 2 insan yang saling berpelukan itu, dia bangun pagi-pagi sekali, untuk mengecek anaknya kuma.

"Kumayaaa, kau sudah bangun hm?..." Jennie mengelus bulu bulu kuma yang begutu panjang.

"Kau minum dulu, nanti jam 8 baru sarapan sayang, kita akan sarapan sama Daddy hari ini, kau senang kan??" Jennie mengelus bulu kuma yang berada dalam gendongannya.

Guk

Guk

"Hei bangun, udah jam 7. Sebentar lagi kerja..." Jennie mendudukkan dirinya di sofa memperhatikan seulgi dan Irene yang berpelukan.

"Kang seulgi...." Ucap Jennie dengan suara yang cukup keras. Membuat mereka berdua terkejut.

"Yaaaa Jennie, bisa kah kau bangunkan pelan-pelan...." Kesal Irene mendudukkan dirinya sambil mengelus rambut seulgi yang kembali terlelap.

"Tidak bisa, seulgi sebentar lagi harus bekerja, jadi dia harus segera bersiap..." Ucap Jennie membuat seulgi duduk mengumpulkan nyawanya.

"Dia akan masuk jam 9 nanti..." Ucap Irene

"Tidak bisa seperti itu dong unnie, kok unnie yang ngatur sih..." Ucap Jennie mengelus bulu kuma.

"Aku lebih tua, jadi kau harus mendengarkan ucapan ku, Jennie Seulgi jadi pengasuh kuma, sementara kau skidipapap di dalam sana, kau pikir kami tidak mendengar nya? Kalian bermainnya sampai jam berapa? Kalian bahkan tidak bisa membuat kami tidur nyenyak. Biarkan seulgi tidur sebentar lagi, dia akan masuk kantor jam 9 titik..." Ucap Irene membuat Jennie kesal lantas menatap mereka bingung

"Kalian dengar?? Oh syukurin, okey, hari ini seulgi masuk jam 9, aku akan ke ruanganku, mungkin bayi besarku sedang mencariku..." Jennie meninggalkan seulrene yang kembali tertidur.

Sementara Jennie dan kuma menghampiri Lisa yang masih terlelap

"Lihatlah kuma, Daddy mu sangat tampan, dan juga cantik, bahkan saat Daddy mu tertidur, iyakan???" Jennie duduk di pinggiran ranjang menatap Lisa yang tertidur pulas

Guk

Guk

"Hussttt jangan berisik, nanti Daddy mu bangun, pasti dia kelelahan, karena sudah menghukum mommy, kau disini dulu yah sama Daddy, mommy mau mandi..." Ucap Jennie meletakkan kuma di samping Lisa dan masuk kedalam kamar mandi diruangan tersebut.

Lisa terbangun karena jilatan-jilatan di wajahnya, membuat tidurnya terganggu lalu menetralkan penglihatannya menatap apa kiranya yang menggangu tidurnya yang lelap.

"Kuma, kenapa kau mengganggu ku boy..." Lisa membawa kuma kedalam gendongannya. Mengelus bulu kuma.

Guk

Guk

"Kau mau apa? Kau lapar yah?..." Lisa menatap kuma yang menatapnya

Guk

Guk

"Okey, tunggu disini yah, Daddy mau cuci muka dulu, ada liur mu di mana-mana..." Ucap Lisa meletakkan kuma dan ke kamar mandi

"Sayang, kamu buat aku kaget saja, kenapa tidak mengetuk dulu..." Ucap Jennie yang terkejut refleks menutup tubuhnya dengan tangan kosong nya.

Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang