Lanjutttt
.
.Seminggu berlalu, semuanya kembali normal, Daddy Kim memutuskan mengurus perusahaan nya dulu, sesuai permintaan anaknya, karean untuk saat ini, anaknya sedang di sibukkan dengan syuting Minggu ini, mungkin jika selesai, Daddy Kim akan menyerahkan tahta dan kedudukannya kepada putrinya itu.
"Sayang, besok kan kamu ujian, apa syuting hari ini kita tunda dulu, kamu harus belajar..." Ucap Lisa, mereka sedang beristirahat.
"Gakpapa, habis syuting kan bisa belajar, lagian ini juga sebentar lagi selesai..." Ucap Jennie melihat jam di lengannya.
"Ini sudah hampir malam, mana ada waktu untuk belajar, mana waktu untuk beristirahat..." Ucap Lisa lagi
"Sudah, kamu turutin aja, tunggu disini aku akan berbicara dengan sutradara dulu..." Lisa menyuruh Jennie diam dan menghampiri sutradara.
"Ada apa Lisa???" Ucap sutradara ketika Lisa berdiiri di depannya.
"Bisakah syuting hari ini di tunda besok? Soalnya Jennie besok harus ujian, dia harus belajar dan harus cukup istirahat, aku harap kamu mengerti..." Ucap Lisa melihat Jennie
"Okey, baiklah, pulanglah beristirahat, lusa akan kita lanjutkan lagi, dan aku juga berharap, semuanya cepat selesai, karena kita kejar tayang episode 2 yang harus kita tayangkan beberapa hari lagi..." Ucap sutradara menatap Lisa. Lisa mengangguk dan tersenyum
"Baik, terima kasih, tenang saja, semua akan berjalan dengan lancar..." Lisa membungkuk dan menghampiri Jennie.
"Ayo sayang, kita pulang,..." Ucap Lisa, sementara para manager, mereka ikut membereskan keperluan para artisnya dan bersiap untuk pulang.
"Kamu harus belajar, agar lulus dengan nilai yang memuaskan,.." ucap Lisa, kini mereka berdua sudah berada di mobil dengan Lisa yang menyetir dan para manager di belakang mereka.
"Lalu bagaimana dengan kuliahmu..." Ucap Jennie melihat Lisa di sampingnya
"Sepertinya aku harus pulang juga, mungkin selesai syuting, aku akan pulang, menyelesaikan kuliahku..." Ucap Lisa membuat Jennie mengagguk.
"Aku akan ikut juga..." Jennie berkata sambil menggenggam tangan Lisa.
"Hah? Mau ikut kemana??" Lisa dengan wajah bingung nya, menatap Jennie, mobil mereka terparkir rapi di halaman rumah mewah milik Jennie.
"Ikut ke Thailand lah, aku akan menemanimu sampai kamu selesai, lalu membawamu kesini untuk tinggal berdua, selamanya denganku, kita akan menetap disini..." Jennie keluar dari mobil ketika Lisa sudah membukakan pintu untuk Jennie.
"Mana bisa begitu sayang, aku masih punya ayah, punya adik, aku gak mungkin ninggalin mereka berdua kan...." Lisa mengelus rambut Jennie dengan sayang sambil berjalan masuk ke dalam rumah besar tersebut.
"Ayah dan March bisa tinggal disini dengan kita, karena kalau aku yang menetap denganmu, bagaimana dengan perusahaan, aku sudah berjanji dengan daddy, aku akan berhenti dari dunia entertainment dan meneruskan perusahaan daddy, aku sudah berjanji, ini adalah drama terakhir ku dengan mu, setelah drama ini selesai, aku akan berhenti dan fokus ke perusahaan daddy..." Ucap Jennie merebahkan tubuhnya di atas kasur king size mereka.
"Nanti kita bicarakan lagi yah,..." Lisa mengelus rambut Jennie lalu berjalan menuju kamar mandi, hanya sebentar.
"Kamu mandi dulu, aku sudah menyiapkan air hangat, rileks lah, baru belajar...." Lisa memberi handuk untuk Jennie gunakan, Jennie tersenyum senang, berdiri dan memeluk Lisa memberikan ciuman di bibir tebal nan sexy itu berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅
AcakFOLLOW!!! + VOTE!!! + COMMENT!!! Yang tidak suka, bisa langsung SKIP!!! Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat kejadian ataupun alur cerita, itu adalah kebetulan semata, dan tidak ada unsur kesengajaan😁😁" Rank 🎖 🎖1...