Lanjuttttt
.
.Sudah sebulan berlalu, Lisa melakukan semua nya dengan lancar, bahkan dia sudah ujian akhir dan menunggu Minggu depan untuk acara wisudanya. Jennie yang sibuk dengan pekerjaannya, tapi komunikasi mereka tetap lancar, meskipun terkendala waktu perbedaan mereka. Mereka tetap saling bertukar pesan walaupun tidak langsung di baca, paling tidak ada balasan. Jennie mulai menikmati pekerjaannya sebagai CEO itu, sementara Lisa menyetop jadwalnya untuk beberapa bulan kedepan dan fokus untuk kuliahnya yang sudah selesai.
"Sepertinya aku harus membuat surprise..." Gumam Lisa melihat jam yang ada di lengannya, saat ini sudah jam 8 malam.
Sementara di Korea, pagi ini Jennie sudah bersiap untuk ke kantor, berangkat pagi karena satu jam lagi akan ada rapat dengan client besar, dan dia tidak boleh telat. Jennie bergegas membereska berkas yang sudah dia kerjakan semalam, di temani Lisa tentu saja.
"Morning Daddy, mommy...." Jennie mencium pipi kedua orang tuanya dan berjalan ke dapur, melihat apakah ada yang bisa ia makan sebelum berangkat. Dan hanya ada Roti yang bisa di siapkan bibi untuknya.
"Kuma, ayo berangkat..." Teriak Jennie membuat anjing yang bernama kuma itu berlari menuju Jennie, nama itu di berikan oleh Jennie dan Lisa setelah di fikirkan nama apa yang cock untuk anjing berwarna coklat dengan bulu lebat itu.
"Dad mom, aku berangkat..." Ucap Jennie memberi ciuman di pipi mereka dan keluar diikuti kuma di belakangnya, hampir setiap hari Jennie membawa kuma dengannya. Menemaninya di kantor. Dan hari ini kuma ikut lagi
Kuma duduk di kursi depan di samping jennie, Jennie selalu mengajak kuma berbicara, dan di jawab guk guk oleh kuma.
Mereka si anjing kuma dan jennie berjalan beriringan menuju ruangan Jennie, kuma sendiri sudah punya ruangan di dalam ruangan itu, khusus untuknya
"Gi, keruangan ku...." Jennie berkata setelah berpapasan dengan seulgi. Seulgi mengagguk mengikuti Jennie di belakangnya.
"Ini berkas untuk presentasi nanti, pelajari, kau yang akan presentasi di depan, dan Minta Mina untuk menjaga kuma selagi kita meeting...." Ucap Jennie memberikan berkas nya membuat seulgi menerima berkas tersebut dengan flashdisk di atasnya.
"Baiklah aku permisi Jen..." ucap Seulgi membuat Jennie mengangguk. Peraturan baru untuk seulgi, jika mereka hanya berdua tidak perlu memanggil Jennie dengan sebutan Miss, cukup nama saja. Sementara Jennie kembali bermain dengan kuma. Sambil sesekali mengecek ponselnya apakah ada pesan dari Lisa. Tapi nihil
"Tumben..." Gumam Jennie mengirim pesan ke Lisa.
"Miss Jennie client sudah di ruang rapat..." Seulgi masuk memberi tau Jennie membuat Jennie mengangguk.
"Mina tolong jaga kuma,..." Ucap Jennie setelah Mina masuk kedalam ruangan nya
"Baik Miss..." Ucap Mina
Jennie berjalan lebih dulu, dengan seulgi yang membawa berkas di tangannya.
"Silahkan duduk..." Ucap Jennie setelah duduk di kursinya.
Seulgi memulai buka meeting hari ini, dilanjutkan dengan presentasi nya
Sementara di tempat lain Lisa sedang tersenyum melihat ke arah jendelanya, melihat pemandangan di depannya dengan awan awan yang indah. Lisa memakan makanan nya ketika sudah ada di depannya, berterima kasih membuat orang tersebut berpamitan, Lisa tersenyum sambil memakan makan itu membuat orang-orang di sampingnya bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅
RandomFOLLOW!!! + VOTE!!! + COMMENT!!! Yang tidak suka, bisa langsung SKIP!!! Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat kejadian ataupun alur cerita, itu adalah kebetulan semata, dan tidak ada unsur kesengajaan😁😁" Rank 🎖 🎖1...