T.I.T.B.H - 85

1.9K 212 55
                                    

Lanjutttt
.
.








Keesokan harinya di kediaman manoban, Lisa yang sudah bersiap untuk kesalon di jemput oleh Gulf, mereka ke salon untuk makeup, di acara spesial itu, meskipun Lisa dalam mood yang kurang baik, tetap saja dia memasang wajah seperti baik baik saja.

"Lisa, ayah dan March sudah ke kampus dengan bibi,..." Gulf memberitahu setelah mendapat pesan dari March, Lisa yang sibuk belum sempat untuk memegang ponselnya. Hanya fokus ke depan cermin dimana disana ada wajahnya

"Hmm,.." hanya deheman yang di berikan Lisa untuk menjawab

Setelah 30 menit Lisa sudah siap dengan pakaian nya serta toga di atas kepalanya yang sudah bertengger cantik tak bergerak. Lisa berjalan keluar lebih dulu, membiarkan Gulf mengurus administrasi nya.

"Lisa Sehun mengirimu pesan, baca pesannya..." Ucap Gulf membuat Lisa melihat pesan Sehun dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Waw...." Gumam Lisa tersenyum meletakkan ponselnya

"Kenapa??..." Gulf bertanya sembari mencari area parkiran untuk mereka berdua. Setelah mobil Gulf terparkir rapi Lisa turun lebih dulu, dengan ponsel di tangan nya, lalu mengecek apakah ada pesan dari Jennie lagi. Namun nihil itu tidak ada sama sekali

Acara dimulai dengan khusyuk, dengan MC yang menyebut nama mahasiswa untuk maju kedepan mengambil sertifikasi ataupun buku alumni, acara tersebut memakan waktu setengah hari.

"Selamat atas gelar mu lisaaa, doakan aku semoga cepat menyusul yah..." Gulf memeluk Lisa memberikan bunga yang cukup besar itu di balas pelukan oleh Lisa.

"Makanya kuliah yang bener, jangan mainnya yang bener"... Ucap Lisa membalas pelukan Gulf

"Anakku selamat,..." Ucap ayah Lisa memeluk anaknya, mencium pipi kiri dan kanan serta kepalaya

"Phi, semoga berkah gelarnya..." March ikut memeluk Lisa memberikan Lisa bunga berwarna kuning sesuai warna kesukaan Lisa.

"Selamat nona Lisa..." Bibi ikut memeluk Lisa yang tersenyum padanya.

"Terima kasih..." Ucap Lisa yang masih melihat ponselnya.

"Bahkan dia tidak mengirim ucapan selamat padaku..." Batin Lisa menatap ponselnya.

"Kenapa sayang??" Ayah bertanya sambil merangkul anaknya yang terlihat sedih

"Gakpapa ayah,..." Ucap Lisa tersenyum kecil

"Baiklah, kita pulang saja, ini sudah hampir sore, semua teman-teman ku sudah bertemu denganku tadi, jadi tidak ada yang harus di tunggu, aku mau istirahat, rasanya sungguh melelahkan..." Ucap Lisa membuat mereka menganggguk

"Bibi sudah memasak beberapa makana untuk kalian, dan juga bibi menyiapkan beberapa minuman dan cemilan untuk merayakan hari bahagia nona Lisa..." Ucap bi sul membuat Lisa tersenyum dan berterima kasih merangkul bi sul dan berlalu dari sana dengan bunga di berikan kepada March dan Gulf, sementara Lisa menggenggam ponselnya. Mereka berpisah di parkiran seperti awal mereka datang pagi tadi.

"Kenapa wajahmu murung seperti itu, apa karena Jennie???" Gulf bertanya membuat Lisa mengangguk

"Dia bahkan tidak memberi ucapan selamat untukku..." Lisa melihat ke arah jendela tak terasa air mata itu mengalir begitu saja.

"Mungkin dia benar-benar sibuk Lisa,..." Ucap Gulf mencoba menenangkan Lisa

"Sesibuk apapun dia pasti mengabari ku walaupun hanya berkirim pesan, tapi setelah aku dari Korea dia bahkan jarang mengirimiku pesan,  kalau bukan aku duluan yang mengirim pesan..." Ucap Lisa memejamkan matanya.

Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang