T.I.T.B.H - 48

2.1K 255 27
                                    

Lanjut gays
Maafin typo nya🙂
.
.
.













.

"Ini perkenalkan anakku..." Ucap daddy jennie memperkenalkan jennie.

Pria tersebut berdiri dan membungkuk, membuat jennie ikut berdiri dan membungkuk. Bagaimana pun Jennie di didik dengan sangat baik oleh kedua orang tuanya.

"Kwon jiyong..." Ucap pria tersebut mengajak Jennie berjabak tangan, jennie menerima uluran tangan pribadi tersebut.

"Jennie kim..." Ucap jennie dan melepaskan kembali tangannya dari pria yang bernama jiyoung tersebut.

Jennie duduk setelah melihat pria yang lebih tua dari nya duduk lebih dulu. Melihat kelakuan mereka membuat daddy dan mommy Jennie tersenyum.

"Langsung saja paman, apa jennie menyetujui nya???" Tanya pria yang bernama jiyoung tersebut

Ti-

"Tentu saja, besok kalian akan menikah, semuanya sudah kita persiapkan, kami akan datang besok..." Ucap daddy jennie membuat jennie membulatkan matanya

"Bahkan daddy memotong ucapan ku..." Ucap jennie tak terima dan berlalu dari sana menuju kamarnya, lalu membantingnya dengan kuat.

"Tante permisi dulu yah, mau ke kamar jennie..." Ucapnya mengikuti sang putri yang pastinya sudah menangis, tak di ragukan lagi. Daddy dan Jiyoung mengangguk

"Dia masih syok, maklumin saja, jadi besok kita akan hadir di tempat yang sudah di tentukan, maafkan sikapnya, dia memang seperti itu, tapi percaya lah dia sangat manis, manja dan pengertian. Aku mohon terima dia dengan apa adanya dia...." Ucap daddy jennie membuat pria bernama Jiyoung mengangguk

"Paman tenang saja, aku akan menjaganya dengan baik,..." Ucap jiyong membuat daddy jennie mengangguk.

"Baiklah, kita ngobrol di taman belakang saja, ayooo..."  Ajak daddy jennie berdiri diikuti jiyoung, mereka berjalan ke arah taman belakang rumah sambil membawa segelas kopi di tangan mereka.

Sementara di kamar jennie, sang mommy masih berusaha menenangkan jennie yang menutup tubuhnya dengan selimut, dan isakan yang terdengar menyedihkan

"Mommy jennie gak mau sama om2..." Ucap jennie masih setia menutup seluruh tubuhnya, sementara mommy mengelus kepala jennie dari luar.

"Tapi sayang, daddy mu tdk bisa di tentang, kau sendiri tau daddy mu seeprti apa sayang,..." Ucap mommy jennie membuat jennie membuka selimut menampilkan air mata yang mengalir deras di pipi mandunya.

"Hustt, sayang jangan menangis seperti ini, kau seperti ini kayak dulu lisa ninggalin kamu...." Ucap mommy jennie semakin membuat jennie menangis dengan kencang.

"Aku melukai lisa lagi kalo aku melakukan ini mommy, Jennie gak mau, jennie gak mau lisa benci jennie lagi, please mommy bujuk daddy, jennie gak mau, jennie mau sama lisa hiks hiks...." Ucap jennie memeluk mommy nya.

"Lisa pasti akan mengerti sayang, mommy yakin..." Ucap mommy jennie mengelus punggung jennie.

"Tapi Jennie gak mau lisa menjauh dari jennie mom, jennie mau lisa selalu jadi orang tercinta nya Jennie. Jennie mencintai lisa mom hiks hiks..." Ucap jennie membuat mommy jennie mengangguk

"Iyaa sayang, mommy ngerti, tapi kamu harus turutin kemauan daddy..." Ucap mommy membuat pelukan jennie semakin erat

"Tapi jennie cinta lisa, bukan si om2 itu..." Ucap jennie membuat mommy kembali mengangguk dan menghapus air mata jennie

Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang