Lanjutttt
.
.
."Apa teman mu ada disini??" Tanya wendi melihat sekeliling mencari teman yang di maksud oleh Jimin.
"Yah dia akan datang, mungkin sebentar lagi..." Ucap Jimin meletapkkan 1 nampan berisi beberapa jenis minuman.
"Ini bawalah dulu, nanti aku suruh dia menyusulmu, kosongkan tempat duduk di sampingmu, okey...." Ucap Jimin lagi, wendi melihat Jimin dan tersenyum, mengambil nampan dan membawanya.
"Tapi bagaimana dia tau kalo itu aku??" Tanya wendi membuat Jimin tersenyum
"Di sudah mengenal mu, bahkan sebelum kau resign dari sini, dia juga pelanggan setia disini, jadi otomatis dia tau kau kawan, tenang saja, bawalah itu, mereka menunggu...." Ucap Jimin membuat wendi mengangguk dan berlalu dari sana
"Mari kita party..." Ucap wendi setelah meletakkan minuman berbagai jenis di depan teman2 nya. Lalu mengambil bir dengan gelas yang cukup besar.
"Wen..." Panggil seulgi membuat wendi menatapnya
"Apa???' Wendi meneguk birnya hingga setengah.
"Biarkan saja...." Ucap jaehyun mengerti, mereka hanya melihat wendi.
"Minumlah, wendi gak akan langsung mabuk jika hanya segelas bir untuknya,.." Ucap rose
"Kalian minumlah juga, masa hanya aku yang minum,..." Ucap wendi menatap mereka, dan berhenti di Joy, Joy yang melihat itu menatap wendi dengan malas.
"Sayang mau minum apa??" Tanya Joy pada sang kekasih
"Apa saja...." Ucap nya membuat Joy mengambil segelas minuman dan memberikannya kepada kekasihnya.
"Sehun mana??" Ucap jaehyun meminum minuman nya perlahan
"Lagi ke luar kota..." June menjawab pertanyaan jaehyun
"Biasa, dia kan pengusaha muda yang tampan, gagah, berani...." Ucap wendi terus saja melihat Joy.
"Lisa sempat mengabari ku kemarin kalau dia akan ke Korea..." Ucap rose membuat jisoo mengangguk
"Wah benarkah???" Excited wendi mengalihkan pandangan nya ke rose.
"Apa Lisa berlibur???" Tanya hanbin membuat rose mengangkat bahu tak tau.
"Dia hanya mengabari kalo dia akan ke korea, kalau alasan dia kesini aku gak tau..." Ucap rose meminum minumannya.
"Wohooo, ada tamu2 istimewa disini..." Ucap seseorang yang menghampiri mereka.
"Daniel oppa..." Sapa wendi membuat Daniel berjalan ke arah wendi dan memeluknya.
"Ish, gak tau tempat..."
"Nikmati minuman kalian, aku butuh wendi untuk mengajak kalian semua berdansa dengan musik DJ wendi..." Ucap Daniel membuat wendi tersenyum manis.
"Manis sekali..."
"Ah dengan senang hati oppa, walaupun aku sudah gak kerja disini, tapi aku juga rindu dengan panggungku, aku akan melakukannya, kalian semua berdiri dan nikmati..." Ucap wendi menghabiskan minumannya dan membuka jaket nya. Berjalan ke panggu dj
"Oh shittt"
Wendi berjalan terus hingga berhenti tepat di depan Jimin karena Jimin yang memanggilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Is The Best Healer (Jenlisa) ✅
SonstigesFOLLOW!!! + VOTE!!! + COMMENT!!! Yang tidak suka, bisa langsung SKIP!!! Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat kejadian ataupun alur cerita, itu adalah kebetulan semata, dan tidak ada unsur kesengajaan😁😁" Rank 🎖 🎖1...