35

1.8K 85 0
                                    

YA TUHAN YA ALLAH

KALIAN TAU GAES?

BAHKAN GUE NGGA NYADAR KALOK UDAH 1 BULAN GUE NGGA UPDATE!

DARI TANGGAL 5 KE TANGGAL 5 ANJYUK

WAH GUE UTANG 15 EPISODE NIH KE KALIAN

MASALAHNYA EPISODENYA MASIH BERANTAKAN BELUM GUE EDIT ULANG DAN KAGA SEMPET

GUE DISINI CUMAN BISA BILANG MAAF SIH KE KALIAN PEMBACA SETIA CERITA GUE

PLISSSS TOLONG SUPPORT GUE BUAT SELALU UPDATE

GUE TUNGGUIN NIH NOTIFIKASI VOTE DAN KOMEN DARI KALIAN BUAT HP GUE NGBLANK. GUE TANTANGIN NIH. HEHE BUNA STRESSS WKWK

eh btw BUNA punya Info update Buna dan alasannya nih, jadi tolong baca juga sekilas info dan curhatan BUNA di akhir episode ini yak

Thanks semwa!!!

.

.

.

BUAT KALIAN SEMUA PEMBACA CERITA BUNA INI MOHON KESEDIAANNYA BUAT VOTE BUNA, CARANYA

KLIK SIMBOL BINTANG PER BABNYA

.

DAN JANGAN LUPA

.

TINGGALKAN KOMEN JUGA BIAR BUNA BISA BERSUA-SAPA KE KALIAN SEMUA!

.

ANYWAY! BUAT KALIAN YANG MAU NGIKUTIN KESEHARIAN BUNA BISA BANGET FOLLOW SOSIAL MEDIA BUNA

KALIAN BISA CEK NAMA AKUN BUNA DI BIO AKUN WATTPAD BUNA
OIYA! JANGAN LUPA FOLLOW WATTPAD BUNA JUGA YA BIAR TAU BUNA UPDATE APA AJA HEHE, TERIMAKASIH

BYE SEMWA!

.

.

.




Sreetttt!
(Saking terkejutnya..aku langsung reflek menoleh ke belakang)

.

.

.


Steve, dia menarik tanganku saat aku berjalan cepat menuruni tangga. Steve menunduk menatapku, aku pun juga menatapnya.

"Hei, tak usah marah okey? Kau bisa menganggapku sedang menunggumu jika kau mau, dan berusahalah untuk tak terlalu cepat saat menuruni tangga. Ingat, kau sedang hamil Apsa", katanya lembut sambil mengusap rambut belakangku.

"Siapa juga yg marah. Aku hanya tak sengaja menutup pintu secara kasar", jawabku lalu mendengus.

"Huh, baiklah. Ayo kutemani makan siang", katanya padaku lalu memindahkan letak tangannya untuk menggenggam dan mulai berjalan.



Tap




Tap

Mengapa Tuhan Pertemukan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang