21 - New York

52.3K 4.5K 405
                                        

❗️Vote dan komen untuk bab selajutnya❗️

happy reading

------

Perjalanan dari Jakarta-New York menghabiskan waktu kurang lebih sepuluh jam. Siang sudah berganti malam peswat Devian akhirnya mendarat di Bandara Internasional John F. Kennedy

Naya buru-buru keluar dari pesawat saat suara pilot sudah mengintruksi jika pesawat sudah mendarat. Gadis itu mengambil kopernya menuju pintu keluar.

"Mohon tunggu sebentar nyonya,"ucap sang pramugari yang hendak membuka pintu. Gadis itu mengangguk sambil berusaha menahan sesuatu yang ingin dikeluarkan.

"Pakai ini Anaya" Devian menghampirinya memakaikan kacamata hitam yang sama seperti lelaki itu. "Jangan dibuka sebelum kita masuk mobil, "ujarnya juga memberikan kacamata untuk Mommy Vita.

"Kenapa Dev? langit Amerika terik juga seperti indonesia?"

Devian berujar singkat "Untuk keamanan"

Pintu pesawat akhirnya di buka, Naya yang mau nyelonong keluar langsung di tarik Devian mendekat "Pelan-pelan Naya."

"Saya mual kak,"lirih Naya

"Tahan"

Ketiganya keluar dengan di ikuti beberapa bodyguard Devian. Naya terkejut saat silau blitz kamera langsung menyerbunya. Gadis itu langsung bersembunyi di lengan Devian sambil menundukan wajahnya.

Sama hal dengan Naya, para wartawan yang hendak mengintrogasi kepulangan Devian ikut terkaget melihat dua orang wanita keluar dari pesawat Devian.

"Mr Devian how are you?"

"Devian who are they?

"is it one of them is your girlfriend"

"Can you tell us who they are?"

"I heard your family is having a problem is it true?

"What is the reason for your return"

"Do they have anything to do with your family problems"

"They are your girlfriend?"

"Devian What do you think about the latest news about your stock investment?"

"Devian beside that is your girlfriend?"

Naya semakin merapatkan tubuhnya pada Devian. Mommy Vita sudah berjalan dahulu di tuntun oleh salah satu bodyguard Devian. Lelaki itu merangkul di tengah ramainya pertanyaan dan blitz-bliz kamera.

Hampir sampai ke mobil lengan kiri Naya di tarik kecang oleh seorang wartawan yang berhasil lolos dari pagar dan bodygurd. Wartawan itu menarik-narik lengan Naya kencang berusaha menyeret gadis itu mendekat. Naya memekik menghentak-hentakan tangannya. Devian murka langsung mendorong lelaki itu hingga terjatuh ke lantai. Sontak perlakuan itu langsung mengundang banyak jepretan kamera.

Devian merangkul Naya berbalik tanpa memperdulikan wartawan itu. Dia mendorong pelaan punggung Naya untuk masuk kedalam mobil dan segera meninggalkan bandara dan para wartawan yang baru saja mendapatkan berita sangat penting.

📎📎📎

Naya hampir saja menjatuhkan rahangnya saat mobil Devian sampai di sebuah istana yang disebut-sebut adalah rumah keluarga besar Devian. Gadis bersurau hitam itu tercengang melihat pemandangan di depannya.

Devian SamuelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang