❗️Vote dan komen untuk bab selanjutnya ❗️
Happy reading!
----
Naya tak tau harus berekspresi apa ketika Devian dengan berani mencium pipinya dan mengatakan hal di luar dugaan. Naya lemas bagai tak bertulang, jantungnya seakan copot dari tempatnya. Naya menyenderkan punggungnya ke pintu sesaat setelah Devian meninggalkannya.
Merah
Pipi Naya merah padam hangat bagai terbakar. Mungkin jika Devian mengatakan hal manis lainnya Naya akan benar-benar memanggil pemadam kebakaran.
"Ka Devian kenapaa cium siih?!" pekik Naya malu. Gadis itu berlari menaiki kasur, menarik selimut untuk menutupi wajahnya hingga ke kepala.
Ka Devian kenapa sih? dia kok berubah-berubah sikapnya tanya Naya dalam hati. Kupu-kupu berterbangan didalam perutnya membuat gadis itu semakin merapatkan selimutnya.
📎📎📎
Naya turun dari kamar menemui Devian yang sudah menunggunya diruang tamu. Gadis itu berjalan sambil menunduk. Terlihat laki-laki itu tengah duduk di sofa membelakanginya, sedang bermain laptop.
Langkah Naya terhenti sejenak. Gadis itu menutup wajahnya ketika dirasa malu kembali datang. Segera Naya kembali berlari ke kamarnya.
Naya menutup pintu rapat-rapat, ia duduk di pinggiran kasur seraya memilin bantal.
"Duh gimana dong aku mau malu banget ketemu ka Dev," gumam Naya gugup. memperhatikan penampilannya di cermin.
Jeans kulot dipadukan blouse crop dengan pita dibagian dada. Naya membatin Udah bagus belum ya? ini cocok untuk jalan-jalan kan?
cr : Pinterest
Naya menghela napas, gadis itu menggerutu menyadari reaksinya yang berlebihan "Kok dia yang cium aku tapi malah aku yang malu ya?
"Gak gak gak bisa pokoknya! aku juga harus santai kaya ka Dev. Yuk Naya bisa!! anggap aja tadi ka Dev gak cium kam-
"AAAAA KENAPA CIUM-CIUM SIH?!" Naya memekik bersamaan dengan masuknya pesan dari Devian.
Ka Devian
Masih lama?Anaya
Sebentar lagi saya turunread
Naya menghembuskan nafasnya kembali. Setelah menguatkan diri akhirnya Naya turun lagi menemui Devian yang masih berada diposisi yang sama, duduk dengan sebuah laptop.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devian Samuel
أدب المراهقينLelaki itu posesif, pemarah, dingin dan menyeramkan, tapi sifatnya berubah seperti bunglon yang berubah warna menyesuaikan keadaan dan suasana hatinya. contohnya saat bersama dengan gadis mungil bernama Anaya Novlyn. "Kenapa diam Nay, atau kamu mau...