Lelaki itu posesif, pemarah, dingin dan menyeramkan, tapi sifatnya berubah seperti bunglon yang berubah warna menyesuaikan keadaan dan suasana hatinya. contohnya saat bersama dengan gadis mungil bernama Anaya Novlyn.
"Kenapa diam Nay, atau kamu mau...
Hari libur Naya habiskan dengan berdiam diri di rumah saja. Kerjaannya hanya tiduran, nonton Tv, tiduran lagi hingga Naya hampir mati kebosanan. Tidak ada main Hp, karena kalian tau jawabannya.
Naya mendengus saat sang Mama malah pergi arisan. Wanita itu sangat protective padanya tidak membolehkan Naya main kesana kemari kecuali teman-temannya yang datang ke rumah.
Sedangkan mengharapkan Jingga dan Kirana datang kerumahnya adalah harapan sia-sia karena kedua gadis itu pasti juga tidak mau dengan alasan dirumah Naya ngobrolnya tidak leluasa.
Gadis mungil itu merebahkan tubuhnya ke sofa. Menatap langit-langit ruangan dengan pikiran kosong hingga beberapa menit kemudian suara dering telfon rumah membuyarkannya. Dengan cepat Naya mengangkatnya
"Halo?"
"Halo" Naya mengerutkan dahinya, merasa familiar dengan suara lawan bicaranya.
"Ini siapa ya?"
"kamu mau hp kamu saya balikin lagi kan?"
Naya membelalak, Kak Devian?
"Kak Devian? tau dari mana nomor telfon rumah saya? kok bisa tau? ngapain kak?"cerocos Naya cepat, tak menyaka jika Kaka mahasiswa hits ini menelfonnya sore-sore.
"Kalo kamu mau ngambil hp temuin di cafe dekat sekolah"
"tap-tut-halo halo ka Dev? " Belum sempat Naya menjawab, sambungan sudah terputus.
Gadis itu mendengus dengan cepat berlari menuju kamarnya untuk berganti baju. Birlah izin dengan sang Mama lewat Bibi saja, ponselny jauh lebih penting.
-Ds-
Naya turun dari taksi, gadis itu melangkah mausk ke dalam Cafe bernuansa monokrom yang sangat cantik dengan pajangan-pajangan dengan warna senada.
Naya memasuki lantai dua, mencari kakak pengajarnya. Gadis itu begitu cantik dengan celana panjang atasan tanktop dibalut cardigan rajut berwarna cream.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat jelas sosok lelaki tampan duduk di dekat jendela besar. Lelaki itu terlihat mencolok dengan setelan jas rapih, sangat tampan pantas saja menjadi sorotan.
Bisik-bisik dari pengunjung Naya dengar saat ingin menghampiri lelaki itu.
Itu pacarnya? Cantik ya
Cocok gak si menurut lo kayak ulzzang couple yang ada di pinterest gitu hahaha
Tapi iya sii cocok banget
Gila iri gue
Nih kalo di promnight jadi the best couple sama raja ratu juga bisa.
Tiba-tiba saya pipi Naya bersemu merah, ikut mebayangkan jika dia memang benar kekasih Devian pasti akan begitu bahagia dan benar-benar menjadi wanita beruntung. Bagaimana tidak beruntung jika bisa berpacaran dengan lelaki tampan kaya raya dan juga pintar?
