12 - Makan malam

55.7K 5.3K 127
                                    

Naya duduk pinggir kasur single miliknya, di tangannya sudah ada paper bag pemberian Devian yang di titipkan pada sang Mommy.  Tentu Naya mengambil barang ini dengan susah karena harus mendapat pertanyaan-pertanyaan dari Mommy yang lebih seperti menggoda dirinya.

Naya membuka paper bag tersebut,  mengangkat tinggi-tinggi baju pembelian Devian.  Cantik

Sebuah Dress berwarna pink soft berlengan pendek lengkap dengan sepatu heels berwarna senada. Naya tersenyum semringah, ia tak sabar mengenakannya. Melirik sebentar pada jam yang masih menunjukan pukul dua, masih ada waktu Naya untuk tidur tiduran sebentar.

Tepat pada pukul tiga, Naya segera mandi dan bersiap karena makeupnya pun pasti memerlukan waktu banyak.

⚪️⚪️⚪️

Devian memarkirkan mobil mewahnya di sebuah bestment apartemen. Lelaki itu menaiki lif untuk sampai lantai khusus untuknya.

Memasuki ruangan kamar,  Devian merebahkan tubuhnya, melempar semua barang pada sofa sambil memejamkan mata.

Suara telfon lagi-lagi menganggu istirahat istirahatnya, dengan malas bercampur kesal lelaki itu mengambilnya mengangkat tanpa melihat nama si penelpon

"Halo Dev"

"hm" Devian berdaham langsung tahu siapa si penelfon

"Kamu katanya mau jemput aku sekarang kamu dimana?"

"Apart"

"h Dev,  terus sekarang aku gimana?" lawan bicaranya itu mulai merengek

"Balik sendiri" jadi Devian datar

"Aku cape habis nyari baju buat acara nanti malem Dev" kembali merengek membuat kuping Devian sakit rasanya.

"Terus"

"Ya kamu jemput aku lah sekarang di butik"

"males"

"Ih Dev! Ya udah deh nggak papa sekarang nggak usah jemput tapi nanti malam Kamu jemput aku ya!"

"Nggak bisa" Devian langsung mematikan sambungan telfon, menaruhnya kembali untuk melanjutkan tidurnya.

⚪️⚪️⚪️

Naya sudah rapih dengan balutan dress tadi, gadis itu memutuskan untuk mengepang sedikit rambut bagian depannya lalu di ikat di belakang. 

Kembali tersenyum,  dirasa sudah selesai Naya segera turun kebawah mengingat Devian sudah menunggunya sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kembali tersenyum,  dirasa sudah selesai Naya segera turun kebawah mengingat Devian sudah menunggunya sedari tadi.

Devian mengirim pesan sudah berada di depan rumahnya saat Naya masih sibuk menata rambut.  Untung saja sekarang sedang tidak ada Mommynya jadi Naya tidak akan di goda.

Devian SamuelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang