Awal Mula

598K 27.5K 1.1K
                                    

Happy Reading 💜

⋇⋆✦⋆⋇ 

Kendrick Evans Alexander atau lebih akrab dipanggil Kendrick itu tengah dipusingkan oleh berkas berkas yang menumpuk di meja kerjanya, berapa kali alaan napas keluar dari mulut berbau harum mint itu.

Dert dertt...

Panggilan dari telpon membuat Kendrick yang sebelumnya menyandarkan punggungnya di kursi kerja kini beralih mengmbil hpnya.

"Hallo"

"Maaf mengganggu tuan."

"Hm, ada apa Hesrond?" Hesrond adalah supir pribadi yang biasa digunakan keluarga Alexander saat berpergian.

"Nyonya jatuh didepan rumah tuan. "

Tuuttt

Setelah mendengar perkataan dari sebrang sana bahwa wanita kesayangannya (mamahnya) itu jatuh Kendrick langsung siap- siap menuju rumah, Kendrick tak habis pikir sama mamanya itu jika dirinya ataupun papanya tidak ada dirumah pasti sang mamah akan melakukan hal yang macam-macam yang akan melukai dirinya.

Di perjalanan menuju rumah Kendrick  melihat seorang gadis yang ditarik oleh pria bertubuh besar seperti seorang preman.

"Pak jangan bawa Naya pak!" Berontak gadis itu.

"DIAM!" bentak pria itu membuat Naya langsung terdiam hampir menangis. Pria itu kembali menarik Naya hendak masuk kedalam mobil.

"Pak! hiks...jangan bawa Naya," Naya sangat ketakutan tidak ada yang mau menolong nya seperti nya semua orang dijalan takut pada pria itu sehingga tak ada yang berinisiatif untuk menolong nya.

"Jangan nangis sayang," Pria itu membelai wajah Naya, membuat Naya merinding takut.

Saat pria itu hendak mendorong tubuh Naya masuk kedalam mobilnya tiba-tiba dari arah belakang Seseorang manarik tubuh pria itu.

"SIALAN!" murka pria itu saat Kendrick menariknya.

"Anda yang sialan!" ucap Kendrick lalu melayangkan satu pukulan di wajah pria itu.

"Nggak usah ikut campur!" pekik pria itu sudah terduduk aspal, namun Kendrick tak menghiraukan pekikan pria itu lalu membawa Naya menuju mobil.

Naya hanya menurut dan masuk mobil Kendrick. Didalam mobil Naya hanya diam.

"Lain kali jangan jalan sendirian, seperti itukan kejadiannya?" celoteh Kendrick seolah menasehati orang terdekatnya.
Naya hanya menoleh sebentar lalu kembali diam.

⋇⋆✦⋆⋇ 

Kini mobil Kendrick tiba dirumah Kendrick segera turun dari mobil langsung menuju teras rumah dimana sang mamah duduk bersama ayahnya serta dua orang asisten rumah untuk mengobati luka dikaki dan sikunya.

"Mah? kenapa bisa jatuh? mana yang sakit? mamah gak lumpuh kan?" Dina seketika menepis tangan Kendrick yang memegangnya karena pertanyaan tidak berfaedah dari Kendrick."sembarangan kalo ngomong kamu!"

"Kendrick khawatir, Mah." ucap Kendrick dengan wajah khwatir tapi menjengkelkan juga.

Sedangkan David sang ayah hanya geleng-geleng kepala melihat istri dan anaknya itu.

"Makanya kamu harus cari calon istri biar mamah ada temennya dirumah" celetuk David sang ayah yang sedari tadi diam.

"Nah! Ben.... OMG!" Dina segera berdiri dan berlari kecil menuju mobil Kendrick saat melihat seorang gadis turun dari mobil Kendrick bahkan kaki Dina yang tadinya tidak bisa digerakin seolah-olah sembuh total.

"Ya ampun Kendrick kamu kok bawa cewek gak bilang-bilang sama mamah? " Seru Dina penuh semangat lalu memeluk gadis yang sedang berdiri, gadis itu adalah Naya gadis yang ditolong Kendrick sebelum kerumah, Naya tadinya ketiduran dimobil jadi Kendrick meninggalkan nya dalam mobil sendirian.

"Kendrick! Kamu kok ngak bilang kalo mau bawa mantu buat mamah?" tanyanya lagi sambil memeluk erat tubuh Naya seolah-olah mendapatkan hadiah sepeda dari bapak Presiden Jokowi, sedangkan Naya hanya terdiam mendapatkan pelukan dari wanita yang tidak dikenalinya itu.

"Mah!"

"Kapan kalian nikah?"

"Mah! Dia bukan siapa-siapa Kendrick, Kendrick cuma nolongin dia tadi saat mau kesini," jelas Kendrick yang diangguki Naya.

"Bohong kamu pasti, kamu pacarnya Kendrick kan?" tanya Dina pada Naya.

"yang dikatakan om ini emang bener kok tante," tukas Naya membuat Kendrick seketika melotot saat mendengar kata 'om' keluar dari mulut Naya.

"Enak aja kamu ngatain saya om, saya nggak setua itu kalo kamu tau!" protes Kendrick.

"Tapi kan gaya om emang keliatan tua."

Kendrick yang ingin membalas ucapan Naya seketika berenti saat Dina tiba-tiba membawa Naya kedalam rumah.

"Kendrick ternyata sukanya sama anak SMA" celetuk Dina saat berhasil mendudukan Naya di sofa ruang tamu.

"Tapi tante, Naya emang bukan siapa-siapa anak tante."

"Dan tante nggak percaya itu," kekeh Dina

"Mah!"

"Mama ngak denger Ken," Kendrick mengusap rambutnya prustasi menghadapi keras kepala mamahnya.

"Namanya siapa Ken?" tanya Devit.

"Namanya aja aku nggak tau pah apalagi pacaran sama dia," tukas Kendrick menunjuk Naya..."makanya mamah sama papah ngak usah ngaco."

"Yaa, makanya kenalan dong!, lagian kalian cocok kok," ucap Dina semakin membuat Kendrick prustasi.

"Nama kamu siapa?" tanya Dina."Kanaya Linette tante"

"Namanya cantik kayak orangnya," Puji Dina tulus... " Oh iya ini anak tante namanya Kendrick Evans Alexander."

"Orang tau kamu ada disini kan?" tanya Dina lagi, Naya hanya mengangguk sebagai jawaban, sebenarnya Naya tidak terlalu paham arah pembicaraan ketiga orang itu maklum saja Naya termasuk gadis polos yang lemot.

"Besok kita temui orang tau kamu."

"Ngapain" spontan Kendrick menoleh pada mamanya.

"Minta restulah!" ucap Dina memancarkan kesenangan. David tersenyum melihat istrinya yang memancarkan kebahagiaan sejak tadi bahkan rasa sakit di kaki istrinya tidak ada apa-apa nya lagi.

Saat ini Kendrick dan Naya kini dalam perjalanan menuju rumah Naya, sedari tadi kedua manusia itu hanya diam tak ada yang mau bicara. Dirasa bosan Naya memilih untuk tidur.

Tidak beselang lama mobil Kendrick sudah berada didepan sebuah rumah yang berukuran sedang, itu adalah rumah Naya.
Kenapa Kendrick tahu rumah Naya Karena Naya sudah memberitahu Kendrick sebelum berangkat.

"Kebo." guman Kendrick melihat Naya yang sangat pulas dalam tidurnya. Kendrick kemudian menggendong tubuh kecil Naya masuk kedalam rumah.

⋇⋆✦⋆⋇ 

TBC_💜

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang