Naya jatuh

108K 7.5K 665
                                    

WELCOME  PEJUAN HALUUUU.....

TERIMAKASIH SUDH MENUNGGU CERITA INI UPDATE!

SELAMAT MEMBACA.

🍬🍬🍬🍬

Tidak terasa kehamilan Naya sudah mamsuki trimester 2,  sudah berjalan 5 bulan atau minggu ke 21. Perut Naya sudah membesar serta badan perempuan itu semakin bulat yang membuat Kendrick selaku suaminya semakin gemas pula setiap harinya.

Naya sudah tidak masuk sekolah lagi atau lebih tepatnya perempuan itu home scooling.

Seperti saat ini, perempuan itu kini berlajar bersama gurunya dan Kendrick juga ikut bersama istrinya.

Kendrick memangku istrinya yang semakin gemuk ditambah perutnya yang sudah membesar.

"Sudah mengerti, sayang?" tanya Kendrick.

Membalikkan setengah badannya untuk menatap suaminya.

"Belum."

Kendrick terkekeh kecil lalu mengusap rambut ibu hamil dipangkuan nya itu, "Bu Dita, tolong jelasin lagi." pinta Kendrick pada guru Naya yang bernama Ibu Dita.

Sementara Bu Dita sama sekali tidak mendengar apa yang dikatakan Kendrick, wanita itu tampak fokus menatap Kendrick sehingga tidak mendengarkan apa yang dikatan suami dari muridnya itu.

"Bu Dita?" panggil Kendrick.

"Eh, iya pak?"

"Tolong jelasin lagi yang ini, istri saya belum paham."

Bu Dita menatap Naya tak suka, wanita itu mengambil spidol lalu menjelaskannya lagi dipapan tulis.

"Gadis itu selalu saja begitu, tidak mengerti, tidak mengerti terus padahal sudah dijelasin berkali-kali, kalau saja suaminya tidak ganteng malas sekali saya ngajarin." celoteh Bu Dita dalam hati.

Kendrick memperhatikan apa yang dijelaskan Bu Dita dipapan, semakin jauh Bu Dita menjelaskan semakin berbeda dengan yang dijelaskan tadi.

"Maaf, Bu Dita. Tapi bukankah yang anda jelakaskan tadi berbeda dengan yang ini ya?"

"Oh iya, maaf, Pak. Saya salah jelaskan."

"Kurang ajar," decak Bu Dita dalam hati.

Mulut Bu Dita sudah hampir berbusa menjelaskan dipapan sedangkan Naya  yang diajari malah tertidur pulas dipangkuan Kendrick.

"Apakah, Nay...."

Ucapan Bu Dita terhenti ketika melihat Naya malah enak tidur dipangkuan suaminya.

"Loh?  kok malah tidur." kaget Bu Dita.

Mendengar ucapan Bu Dita, Kendrick pun memeriksa istrinya dan benar saja istrinya itu sudah tertidur pulas dipangkuan nya. Kendrick tidak sadar dari tadi karena dirinya juga fokus memperhatikan apa yang dijelaskan Bu Dita didepannya.

"Ya ampun, sayang." gumam Kendrick lalu memperbaiki posisi istrinya.

"Bisa dilanjutkan? Biar saya yang ajari istri saya nanti kalau saya sudah mengerti."

Bu Dita menatap Kendrick lekat, "Anda tidak keberatan apa, punya istri yang begitu? Masih SMA, susah untuk paham jika diajari dan sifatnya juga  terlalu ke kanak-kanakan." jelas Bu Dita.

Bu Dita memang kadang dibuat stress sama Naya selama satu minggu ia mengajari Naya belakangan ini, kadang Naya menangis jika tidak paham dengan apa yang diajarkan Bu Dita padanya.

Kendrick menatap Bu Dita datar. "Maksud anda apa?"

"Seperti yang saya katakan tadi, Pak. Apa bapak tidak berniat mencari istri yang lebih cocok dengan anda? Apalagi bapak kan seorang direktur pasti butuh seorang istri yang lebih mengerti." jelas Bu Dita.

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang