The CEO and His Little Wife (OG)

Istri baru

WELCOME PEJUANG HALUUUU......

YEEEYYY!

SAYA BALIK LAGI, EHE.

HAPPY READING BESTIII!

TYPO NYA DIMAAPIN YAAA?

SAYA ORANGNYA SUKA TYPO KALO NGETIK 😭😭

🍬🍬🍬

Karena tidak ada kesibukan lain akhirnya Dina mengajak menantunya untuk bercocok tanam bersama dibelakang rumah.

"Capek nggak?" tanya Dina pada menantunya.

"Nggak, Mah."

"Ini bunga aglonema yang mama minta di bunda kamu waktu itu, cantik kan? Sayang."

"Ihh! Kok mama ambil punya bunda? Nggak boleh tau." Ucap Naya, gadis itu mengambil pot bunga yang berisi bunga aglonema didalam.

"Naya mau kembalikan ke bunda, bunda nanti nangis kalo bunganya diambil orang."

"Dipikir bundanya sama dengan dirinya yang gampang nangis kali yaa?" batin Dina.

"Kan mama udah minta, sayang."

"Mama udah minta?"

"Lah? Tadi kan mama udah bilang kalo ini aglonema yang mama minta di bunda kamu waktu itu."

"Naya salah denger tadi, Naya pikir mama ambil punya bunda, hehe." ucap Naya dengan cengiran menyebalkan di bibirnya.

Dina menghancurkan buah tomat diatas tanah agar bijinya tumbuh menjadi bibit.

"Kok, mama buang-buang buah tomat? tanya Naya polos.

"Ini nggak dibuang sayang, ini buah tomat yang sudah yang sudah hampir busuk karena sudah tidak biasa untuk dimakan jadinya mama buat bibit aja biar bisa ditanam lagi dan buahnya bisa dimakan nanti." Jelas Dina.

"Ohh," Naya ber 'o' paham.

"Mama mau ke toilet dulu sayang, mama mau BAB, kamu disini aja dulu yaa?"

"Iya mah."

Setelah kepergian mertuanya Naya hanya tinggal seorang diri ditaman belakang, gadis itu Mengamati dengan muka murung buah tomat yang sudah ditanam mertuanya tadi.

Sudah hampir seminggu Naya ditinggal suaminya, dan selama itu pula Naya sangat jarang berkomunikasi dengan suaminya dikarenakan laki-laki itu sangat sibuk akhir-akhir ini.

Naya kadang kerumah Nava setelah pulang sekolah, Naya sangat ingin kerumah orang tuanya tapi kedua orangtuanya melarang dirinya kesana karena neneknya sedang berada disana.

Dina kembali setelah dari toilet dan menghampiri menantunya yang sedang melamun.

"Ada apa sayang?" Tanya Dina.

"Naya kangen kak Kendrick," Naya menatap mertuanya sendu.

"Sabar yaa, sayang. Sebentar lagi suami kamu pasti pulang."

"Kak Kendrick nggak telpon Naya dari kemarin, Mah."

Dina memeluk menantunya lalu mengusap rambut Naya pelan.

"Suami kamu mungkin lagi sibuk makanya lupa kabarin," ujar Dina.

🍬🍬🍬

Naya duduk dimeja belajar mencoba belajar tapi karena otak kecilnya yang memang susah untuk mencerna materi pelajaran membuat gadis itu berdecak kesal.