The CEO and His Little Wife (OG)

Kendrick pergi

WELCOME PEJUANG HALUUU......

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAKNYA 😁

⚠️TYPO DIPERBAIKI SENDIRI

⋇⋆✦⋆⋇　

Sesuai perkataan Kendrick beberapa waktu lalu bahwa ia akan pergi ke Makassar dan benar saja laki-laki berusia 27 tahun itu sudah bersiap untuk berangkat tapi istrinya terus merengek agar dirinya tidak pergi.

"Kakak jangan pergiii," Naya membongkar semua isi koper suaminya.

"Yaampun, sayang, kakak susah paya loh masukin ini semua."

"Makanya kakak jangan pergi, huaaa.... Kakak jahat mau tinggalin Naya, Hikss."

Kendrick mengusap kepalanya kasar, jika istrinya sudah menangis maka sangat ribet untuk mengatasinya .

"Kakak cuma pergi sebentar, sayang...."

"Kakak bohong! Kakak mau tinggalin Naya truss cari istri baru, hikss."

Oh Tuhan kenapa istri baru lagi yang dipermasalahkan? Tidak adakah pemikiran lain yang diberikan istrinya selain istri baru? Kendrick prustasi sendiri menghadapi istrinya yang polos ini.

Kendrick duduk diatas kasur kemudian menarik istrinya agar duduk di pangkuannya, Kendrick menyelipkan helaian rambut yang turun kebelakang telinga istrinya, sesudahnya barulah laki-laki itu menjelaskan pada istrinya.

"Biarkan kakak pergi yaa? Kakak disana untuk urusan pekerjaan bukan istri-istri baru yang ada diotak kecilmu ini sayang," jelas Kendrick sembari mengecup kening istrinya singkat.

"Beneran kakak kesana cuma urusan pekerjaan?"

Kendrick terkekeh kecil sebelum menjawab pertanyaan dari istrinya.

"Iya sayang, kalo kakak nggak kesana maka cafe kita akan mengalami masalah yang besar, kamu mau miskin kalo cafe kita dalam masalah? Nanti kalo cafe kita bermasalah kitanya jadi miskin dan kamu nggak bisa lagi beli yupi, mau?"

Dengan cepat gadis polos ini menggelengkan kepalanya pertanda tidak mau.

"Yaudah kakak boleh pergi, tapi jangan lama-lama," ucap Naya.

Kendrick memperbaiki duduk Naya di pangkuannya agar istrinya itu nyaman duduknya.

"Kenapa emang kalo kakak lama perginya?" tanya Kendrick seraya tersenyum kecil.

Naya memeluk suaminya erat dan menumpuhkan dagunya diatas pundak suaminya, "nanti Naya kangen tau!"

"Kalo kangen kan bisa telpon atau video call, sayang."

Naya menguraikan pelukannya lalu menghapus sisa air mata di pipinya.

Kendrick kembali merapikan barangnya kedalam koper dan Naya ikut membantu suaminya.

"Kak?"

"Hmm?"

"Naya boleh nggak kerumah kak Brian?"

"Ngapain?"

"Naya mau ketemu Miao, udah lama Naya nggak liat Miao pasti Miao kangen sama Naya."

Tanpa berpikir panjang Kendrick langsung mengiyakan permintaan istrinya, lagipula Brian adalah sahabatnya tidak ada salahnya jika istrinya mau kerumah sahabatnya itu.

"Iya, nanti kakak antar kesana."

"Yeeyy, Naya sayang kakak, cup!" ucap Naya girang sambil mengecup pipi suaminya.

Cup!

Sebelum Naya menjauhkan wajahnya Kendrick lebih dulu membalas kecupan istrinya tapi balasannya dibibir.