Janji Kendrick

66.5K 5.1K 847
                                    

WELCOME PEJUANG HALUUU....

MAAF YAA BARU UPDATE HEHE

SELAMAT MEMBACA

🍑🍑🍑🍑

Dina tampak prustasi mendengar ucapan Kendrick beberapa menit yang lalu dimana saat Kendrick mengatakan bahwa dirinya akan keluar kota untuk masalah pekerjaan.

"Apakah kerjaan kamu lebih penting dari istri dan anak kamu, iya!?" tanya Dina pada putranya.

"Eng-nggak gitu, Mah."

"Istri kamu mau lahiran lho, Nak. Harusnya kamu ada disamping istri kamu saat dia melahirkan nantinya, kita tidak tau yang akan terjadi apalagi istri kamu masih tergolong hamil muda." ucap Dina.

Bukannya menjawab Kendrick malah terdiam ditempat, laki-laki itu mengusap kasar wajahnya kemudian menatap langit sejenak seolah sedang memikirkan masalah yang berat.

"Mama kedalam dulu, nanti tolong pikirkan baik-baik lagi."

Setelah berucap demikian Dina pun segera pergi dari hadapan Kendrick.

"Gue setuju dengan tante Dina sih."

"Bangs.... Lo nggak matiin dari tadi?" kaget Kendrick begitu suara Brian tiba-tiba membising gendang ditelinganya.

"Menurut Lo?"

"Minirit Li, diam aying gue lagi stress"

"Makanya Lo harus pilih mau pergi atau tetap disini menanti kelahiran calon anak Lo, atau Lo mau kalo nanti yang ada disamping istri Lo saat lahiran adalah laki-laki lain?" tanya Brian dengan nada bercanda.

Kendrick yang mengambil serius ucapan Brian pun lantar membulatkan matanya, "Berani lo ngambil posisi gue, besoknya kepala Lo tertancap di pucuk menara Eiffel." ancam Kendrick.

Tuuttt!!!

"Dasar manusia kampret, muka kek sempak presiden Korea Utara." maki Kendrick.

Didalam kamar, Naya sedang bercanda dengan calon bayi yang ada didalam kandungannya, terlihat calon ibu itu begitu antusias menemani calon bayinya.

"Yuuuhhh! Cepet dedek, tendang lagi." seru Naya.

"Huuuhhh, kyaaak!"

"Dedeknya pinter, Naya bangga sama dedek."

Karena asik bermain hingga tidak menyadari bahwa Kendrick kini sudah masuk didalam kamar.

Kendrick mendekati istrinya yang duduk membelakanginya, Kendrick dengan berjalan sepelan mungkin supaya istrinya tidak terganggu.

"Sedang apa, sayang?" tanya Kendrick.

Tanpa melihat kearah suaminya, Naya kemudian menjawab, "Lagi main sama dedek." balasnya.

Kendrick mengkerutkan keningnya mendengar apa yang keluar dari mulut polos istrinya.

"Main?" ucap Kendrick bertanya-tanya.

"Iya, Kak. Naya lagi main bola sama dedek, nih bolanya bagus banget." ucap Naya dengan tampang polosnya.

"ASTAGA! SIAPA YANG AJARIN KAMU BEGITU, SAYANG? DAN...."

Kendrick mengusap rambutnya prustasi melihat kelakuan istrinya yang tak berdosa itu.

"DAN ITU KOLOR KAKAK, KENAPA KAMU BENTUK BOLA KOLOR KAKAK, SAYANG."

Rasanya Kendrick ingin menangis melihat celana dalam nya yang dibentuk bola oleh  istrinya.

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang