53

89.4K 7.5K 676
                                    

WELCOME PEJUANG HALUUUUU.....

JANGAN BOSAN YA SAMA CERITA SAYA☺️

MAAF BANYAK TYPO, MAKLUM.

Keesokan harinya suasana dirumah duka begitu ramai banyak tetangga dan keluarga yang datang melayat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan harinya suasana dirumah duka begitu ramai banyak tetangga dan keluarga yang datang melayat.
Disamping peti Marta, Naya terus menangis membuat Nava kewalahan untuk membujuk sahabatnya itu

"Udah nangisnya dong kamu belum makan dari tadi nanti om Kendrick marah klo kamu nggak makan." bujuk Nava.

Naya menggelengkan kepalanya lemah, perempuan itu menyandarkan kepalanya di peti Marta.

"Katanya nenek mau ngajakin Naya jalan-jalan, hikss."

Nava mengusap punggung sahabatnya lembut, "Naya ingat nggak? Waktu nenek Nava meninggal disitu Naya bilang ke Nava untuk tidak menangis karena takut mata Nava hamil, Naya mau matanya hamil?" tanya Nava.

Naya menghapus air matanya lalu menatap Nava sejenak.

"Nggak mau." balas Naya.

"Kita makan yuk? Kamu belum makan dari tadi." ajak Nava.

"Kak Erik mana?"

"Tadi pamit katanya mau ambil baju kamu dirumah."

Naya mengangguk lalu berdiri, "Ayok makan dedeknya kelaparan."

Nava ikut berdiri lalu menuntun ibu hamil itu untuk mengambil makan.

"Woii!! Bumil." teriak Dio mengagetkan Naya.

PLAKK!

Dengan refleks Naya menampar lengan Dio kasar.
"Ihh! Kak Dio!"

"Kamu udah makan?" tanya Nava pada pacarnya.

"Udah tadi, kamu?"

"Ini baru mau makan sama Naya." balas Nava pada pacarnya.

Dio mengangguk mengiyakan lalu cowok berkemeja dan bercelana hitam itu berjalan keluar rumah dan duduk dikursi memainkan handphone nya sembari menunggu pacarnya selesai.

Sedangkan Naya dan Nava sedang menikmati makanannya dikursi dekat prasmanan.

"Lapar banget, kan?"

"Heeumm."

"Dari tadi gue nyuruh lo buat makan tapi Lo nya yang ngeyel, kan kasian baby nya kelaparan juga."

"Tadi Naya nggak mood makan." balas Naya, Naya mekan dengan sangat lahap hingga belepotan disekitar bibirnya.

"Kalo makan pelan-pelan, sayang." ucap Kendrick yang tiba-tiba datang disamping Naya, laki-laki itu membersihkan sekitar bibir Naya menggunakan jempolnya, setelahnya Kendrick langsung memasukkan jari jempolnya kedalam mulut guna membersihkan sisa makanan dijari jempolnya.

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang