Rasa bibir

119K 7.3K 626
                                    

WELCOME PEJUANG HALUUUUU...

HAPPY READING AND TOLONG BAGIAN YANG ADA TYPONYA KOMEN AJA BIAR GAMPANG REVISINYA NANTI.

HAPPY READING AND TOLONG BAGIAN YANG ADA TYPONYA KOMEN AJA BIAR GAMPANG REVISINYA NANTI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍑🍑🍑🍑

"Heumm, Naya boleh suapin kakak, nggak?"

Pertanyaan dari istrinya membuat terdiam sejenak dan kembali sadar saat istrinya bertanya lagi.

"Kakak nggak mau, ya?"

"Siapa bilang? Kakak mau banget, sayang." Kendrick memberikan sendok kepada istrinya.

Naya mencampurkan lauk dan nasi dipiring Kendrick lalu menyuapkannya kedalam mulut Kendrick.

"Makasih." ucap Kendrick tersenyum senang.

Walaupun perutnya terasa sangat lapar dan istrinya begitu lelet menyuapinya tapi Kendrick tetap tersenyum dan senang karena ini kali pertamanya disuapi sang istri.

"Tadi siang ngapain aja?" tanya Kendrick pada istrinya.

"Nggak ada, cuma nonton drama." balas Naya.

"Mulai besok kamu bisa belajar lagi, Kakak udah dapet guru privat baru tapi belajarnya harus Kakak dampingi."

"Tapi Naya malas belajar," cicit Naya.

Kendrick mengusap pipi istrinya lembut, "Nggak apa-apa, kamu bisa belajar semau kamu. Besok kamu ikut Kakak kekantor dan bukan hanya besok seterusnya ikut Kakak kemana pun Kakak pergi." ujar Kendrick.

Naya menatap suaminya lekat. "Kenapa harus ikut Kakak? Dirumah enak kok sama Bi Ati."

"Nggak apa-apa, sayang. Kakak hanya tidak ingin terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan antara kamu dan anak kita kedepannya."

Kendrick kembali menikmati makanannya yang tertunda.

Saking seriusnya Naya pun tanpa sadar malah menyuapkan makanan itu ke mulutnya membuat Kendrick seketika tertawa kecil.

"Haha.... Itu untuk Kakak harusnya, sayang." ucap Kendrick.

"Eh iya, Naya lupa, hehe."

Kini Kendrick mengambil alih sendok ditangan istrinya lalu menyuapkannya lagi pada sang istri.

"Kamu lapar juga, hm?"

"Sedikit, Kak."

"Yaudah, kita makan sama-sama sekalian."

Sepasang suami istri itu menikmati makanannya didepan televisi tanpa mempedulikan sekitarnya, tidak mau ketinggalan berita Bi Ati memvideo momen penting itu dan mengirimkannya pada majikannya alias Dina.

Sekarang sepasang suami istri itu kini sudah berada didalam kamar dan sudah menunjukkan waktu tidur.

"Heumm, Kakak Erik kenapa ganteng?" Naya menatap wajah tampan suaminya dari bawah karena posisi Naya saat ini adalah bersandar di dada suaminya.

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang