Kanaya gadis kuat

128K 9.6K 546
                                    

WELCOME PEJUANG HALUUU.....

SELAMAT MEMBACA

PART INI KAYAKNYA BANYAK TYPO DEH
TOLONG PERBAIKI SENDIRI YAA.

⋇⋆✦⋆⋇ 

Dengan perasaan campur aduk Visri mendekati orang itu.

"Ibu kenapa nggak bilang-bilang kalau mau datang!" tanya Visri pada sang Ibu.

"Apa perlu saya memberitahu kalian? Ibu tidak akan durhaka jika tidak memberi tahu kalian." cetus Marta (ibu Visri).

"Ibu sendirian?"

"Ada Riska  dimobil."

Marta yang sudah capek berdiri segera menuju sofa untuk duduk tapi aksinya terhenti ketika melihat Naya sedang duduk  didalam dekapan bundanya.

Marta berjalan mendekati Naya dengan tatapan begitu tajam menatap Naya sedangkan Naya meremas lengan bundanya  kuat.

"Saya kira kamu sudah dibuang, hah!?"

"Berani sekali kamu masih tinggal dirumah anak saya."

Marta semakin mendekat dan tanpa aba-aba wanita tua itu menarik rambut Naya kasar. Air mata Naya turun begitu saja rasanya sakit sekali, bukan saja hatinya yang sakit tapi kepalanya juga sakit karena tarikan sang nenek apalagi semalam Ia sempat sakit.

Marta menarik paksa Kanaya dari dekapan Ita, walaupun Ita selalu berusaha untuk menahan putrinya tapi wanita tua itu menarik paksa Naya, setelah berhasil menarik Naya, Marta segera mehempaskan tubuh Naya ke lantai.

"Bu!" teriak Visri, melihat putrinya didorong ke lantai.

Ita dan Visri hendak menolong putrinya tiba-tiba dihentikan oleh suara Marta.

"Berani kalian sentuh dia maka saya akan memisahkan kalian dengan anak sialan ini."

"Saya sudah memperingati kalian dari tiga tahun lalu supaya membuang anak sialan ini tapi kalian masih menampungnya, kenapa?"

Kendrick yang tidak tega dan tidak tahu apa-apa menghampiri dan memeluk istrinya yang sudah berderai air mata.

Visri mendekati Marta dengan bibir bergetar menahan tangis, "Karena dia anak kami Bu, putri kami, orang tua mana yang tega membuang anaknya sendiri, orang tua mana yang tega melihat anaknya kelaparan diluar sana sedangkan keluarganya hidup enak, Ibu boleh benci anak saya tapi jangan memperlakukan anak saya layaknya binatang, dia hadir didunia bukan untuk ibu tapi untuk saya dan istri saya." ucap Visri dengan air mata yang tidak bisa Ia tahan lagi.

"Saya sudah bilang bahwa saya tidak menginginkan cucuk perempuan dari kalian, saya hanya mau cucu laki-laki dari kalian tapi kenapa anak sialan ini yang lahir?"

"Wajarkah Ibu yang mengatur rumah tangga saya? Saya kecewa sama ibu, bahkan jika ibu tanya sejak kapan saya menyimpan kekecewaan dihati saya untuk ibu maka jawabannya adalah sejak  Kanaya lahir didunia ini,  orang yang paling egois didunia ini adalah maaf jika lancang saya menjawab bahwa ibu lah orangnya."

Marta menatap Visri tajam, "Sudah berani kamu bentak ibu? Oh! Anak sialan mu itu benar-benar mengotori otakmu, Nak?"

"Sudah cukup kami mengurung dia didalam kamar jika ibu datang berkunjung, sudah cukup  kami menitipkan dia dirumah temannya jika ibu menginap disini. Dia juga seorang cucu yang menginginkan kasih sayang dari neneknya tapi ibu tidak pernah memberikan dia kasih sayang itu." Marta tampak tidak peduli apa yang dikatakan anaknya itu

Hati Naya begitu sakit mendengar ucapan neneknya, tapi hatinya lebih sakit mendengar ucapan ayahnya yang ternyata selama ini mati-matian membela dirinya, ternyata ini alasan Ayah dan Bundanya selalu menyuruh dirinya menginap dirumah Nava bahkan biasanya hampir sebulan, bukan hanya Naya yang sakit Kendrick pun ikut merasa sakit mendengar perkataan orang tua  istrinya dan juga nenek istrinya.

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang