RIVAL | NOMIN [Completed]

RIVAL - 02

WARNING TYPO!!!!

Berita tentang Jeno dan Jaemin yang di penjara menjadi hot topic di Universitas Neo Dream. Hampir seluruh mahasiswa tidak percaya dengan apa yang terjadi. Jeno dan Jaemin memang terkenal sebagai prince di Universitas. Semua mahasiswa juga tau jika keduanya tidak pernah akur. Di mana pun mereka bertemu pasti terjadi adu mulut atau bahasa bisa lebih parah yaitu adu fisik. Namun separah apa pun mereka bertengkar tidak pernah sampai berurusan dengan polisi. Itu semua karena ada campur tangan dari kedua orang tuanya.

"Chan, beneran mereka di tahan?"

"Channie cerita dong soal kronologinya."

"Mereka di tahan berapa lama?"

"Emang mereka ngapain kok sampe di  tahan?"

"Emang ayah mereka gak ada niatan buat bebasin apa? Kan kasian mereka!"

Haechan, sahabat dari Na Jaemin itu sudah menyembunyikan wajahnya di lipitan tangan. Pertanyaan demi pertanyaan ia dapatkan semenjak keluar dari dalam mobil hingga masuk ke kelas yang langsung di introgasi teman satu angkatannya. Masih pagi tapi sudah bikin mood buruk saja! Rutuknya dalam hati.

"Chan jawab dulu!" Lia si lambe turah Universitas tidak menyerah untuk mencari tahu masalah yang menimpa Jeno dan Jaemin.

"Tanya aja sama mereka! Gue sendiri belum tau masalah pastinya itu apa!" kesal Haechan.

"Denger denger kemarin sempet ada tawuran? Apa karena masalah itu? Tapi kan mereka emang sering cek cok dan gak pernah tuh berurusan sama polisi?"

"Gue juga gak tau, nanti kalo kelas udah kelar gue mau nyamper ke sana, " jawab acuh dari Haechan.

"Gue ikut," peikik Lia.

"Gak! Nanti lo nyusahin doang, lagian gue kesana sama kembaranya si Jeno."

"What? Sama Mark maksud lo?"

"Yaa iyalah lah, emang lo pikir si Jeno punya berapa kembaran?"

"Jangan bilang kalo berita itu bener lagi?" gumam Lia yang masih bisa di dengar Haechan.

"Berita apaan?"

"Berita lo jadian sama Mark!"

Uhuk

Haechan tersedak air liurnya sendiri. Mukanya terasa panas setelah mendengar ucapan Lia. Memang benar, beberapa minggu yang lalu Mark menyatakan perasaannya dan mengajak Haechan untuk menjalin sebuah hubungan. Tentu saja hubungan kedua tanpa di ketahui oleh Jeno dan Jaemin. Jika mereka tau sudah di pastikan jika Mark dan Haechan akan kena amukan. Sebenernya gang Jeno dan Jaemin tidak benar benar musuhan, kadang kala mereka hanya akan berpura pura saling pukul saat tawuran. Temen laknat memang!

Mau bagaimana lagi? Mereka juga bingung apa yang menyebabkan Jeno dan Jaemin bertengkar tanpa alasan yang pasti. Mereka juga tidak pernah memikirkan soal siapa yang lebih tampan atau siapa yang lebih berkuasa di Universitas. Mereka hanya akan saling ejek dan berujung ke masalah yang fatal.

"Hei! Lo kok ngelamun? Gue tanya, berita itu emang beneran?" Tepukan pada pundaknya membuat Haechan kembali kesadarannya. Dia mendengus kecil sebelum berdiri dan meninggal kelas.

Masa bodo dengan teriakan Lia yang masih menunggu jawaban dari dirinya. Lebih baik ia pergi ke kantor polisi sekarang juga. Mood untuk mengikuti kelas pagi sudah sirna di gantikan dengan rasa bosan yang melanda. Salahkan Lia yang membuat mood paginya buruk hingga bolos matkul jam pertama.