RIVAL | NOMIN [Completed]

RIVAL - 14

Double up bebebku🤩

***

Setelah kejadian yang Jeno mencuri satu kecupan dari Jaemin mereka berdua menjadi canggung. Yang lainnya hanya menatap heran ke mereka berdua yang lebih banyak diam padahal biasanya mereka akan beradu argumen.

"Kalian kenapa sih?" bingung Haechan.

"Hah? Kenapa apanya?" bingung Jaemin.

"Lo berdua habis ngelakuin dosa yaa? Makanya jadi diem dieman gitu," tuduh Lucas.

"Ngelakuin dosa apaan sih? Orang kita gak ngapa ngapain," sewot Jeno.

"Sewot amat udah kaya cewe aja," ejek Haechan.

"Sialan!"

"Udah, makan dulu aja kalo udah selesai kita bakal ke pantai lagi," lerai Mark.

Mereka makan dengan diam. Hanya dentingan sendok dan garbu yang sedang beradu dengan piring yang menjadi suasana tidak begitu sunyi. Liburan kali ini di sponsori oleh keluarga Jung. Semuanya fasilitas, makan, dan yang lainnya hanya Jeno dan Mark yang membayar. Mereka hanya membayar jika ingin membeli oleh oleh atau jajanan ringan saja.

~oo0oo~

"Voli pantai?" ajak Lucas.

"Yok siapa takut," jawab Haechan.

"Kalian buat tim gue yang nyari bolanya," kata Mark.

"Oke siap," jawab mereka.

Mark pergi meninggalkan yang lainnya untuk mencari bola voli. Sedangkan yang lainnya kembali melanjutkan jalan menuju area yang terdapat net untuk bermain.

"Ini kan ada 6 orang, jadi kelompoknya kita bagi tiga tiap kelompok," kata Jeno.

"Kelompok pertama gue, Mark sama Lucas terus yang sisanya jadi kelompok dua. Cari milih posisi kita make koin," lanjut Jeno.

"Lo milih kepala atau ekor?" tanya Jeno kepada Jaemin.

"Kepala," jawab Jaemin mantap.

"Oke."

Jeno melempar koin yang dia pegang lalu ia lemparkan tinggi tinggi ke udara. Koin melayang dan tinggi dan belum ada satu menit koin sudah akan terjatuh. Dengan gesit Jeno menangkapnya.

"Ekor," katanya setelah membuka telapak tangannya.

"Oke, jadi lo milih tempat mana? Kanan atau kiri?" tanya Haechan.

"Gue milih kanan," ucap Lucas.

"Oke."

Mereka mengatur posisinya masing masing sembari menunggu Mark kembali. Tidak lama setelah itu Mark datang dengan bola di tangannya.

"Udah di atur kan? Gue tim siapa?"

"Lo tim gue sama Jeno, posisi lo jadi penyerang," kata Lucas yang di angguki oleh Mark.