RIVAL | NOMIN [Completed]

RIVAL - 18

HAIIII RA KEMBALI🤗

ADA YANG NUNGGUIN CERITA INI ENGGA??🤔

Hwang Jong In marah besar. Anak perusahaan yang dia rintis dari awal harus jatuh bangkrut dalam satu malam. Perusahaan yang berjalan dalam bidang industri itu harus segera di ratakan jika tidak Hwang Jong In harus membayar jutaan dollar.

Kebangkrutan itu di dasarkan dengan salah satu pegawainya yang melakukan pengelapan dalan yang cukup besar, 60% saham hilang begitu saja. Masih pencari pelaku yang di curiga namun anehnya data dari sang pelaku tidak di temukan. Seolah olah dia bukan pegawai di perusahaannya.

"CARI DIA SAMPAI KETEMU! BAWA DIA HIDUP HIDUP KARENA AKU SENDIRI YANG AKAN MENGAMBIL NYAWANYA!" murkanya.

Pesuruh atau orang kepercayaan sudah berkumpul di sebuah ruang rahasia miliknya. Sekitar 20 orang berseragam sama dan juga di lapisi dengan senjata berapi di balik bajunya sudah siap untuk menjalankan tugasnya.

Kerugian ini memang tidak sebegitu penting baginya tapi meningigat dirinya yang gila harta membuat hasrat untuk membunuh orang yang membawa lari uangnya sangatlah besar. Perusahaan milik Jong In sebenarnya sudah tersebar di mana mana dan juga kabarnya dia menjadi kepala pimpin penjualan narkoba untuk bisa masuk ke negaranya. 60% saham sebenernya tidak terlalu penting jika di bandingkan dengan hartanya yang lain.

"Ayah! Apa kau sudah menemukan orangnya? Aku curiga jika pegawai itu adalah suruhan keluarga Na," kata Hyerim.

"Keluarga Na? Apa kau gila, huh? Harta mereka saja tidak sebanding dengan hartaku! Mana bisa dia menembus perusahaanku!" jawab Jong In angkuh.

"Akan aku pastikan orang itu meninggal dengan perlahan di tanganku!" lanjutnya.

~oo0oo~

"Langkah pertama sudah terselesaikan. Aku pastikan orang gila harta seperti dia akan menggila jika melihat sahamnya yang menghilang!"

"Kau memang sangat licik Jae, bagaimana bisa kau meratakan perusahaan yang bahkan baru di resmikan satu bulan yang lalu," Johnny terkekeh.

"Ini hanya awal bukan masuk ke inti permainan, aku akan sangat bahagia jika kau bisa membobol pasar gelapnya John," kata Jae.

Johnny mendegus, "Kau pikir sangat mudah melacak dan menyeret kasusnya? Kau tau sendiri jika mereka juga bekerja sama dengan polisi! Sialnya aku belum bisa melacak siapa yang membantu dirinya!"

"Itulah mengapa kau sangat payah! Lebih baik kau berhenti saja dari pekerjaan konyolmu itu!" decih Jaehyun.

Pekerjaan polisi bukanlah pekerjaan tetapnya. Itu hanya pekerjaan sampingan yang menuruti hasrat hobi kecilnya. Bahkan saat akan memasuki kepolisian Johnny tidak mengikuti sesi tes dan sebagainya melainkan dia langsung membayar sejumlah uang hanya untuk mendapatkan baju dan lambang saja. Aneh memang! Tapi itulah nyatanya. Dan ada satu rahasia yang musti kalian jaga, sebenernya Johnny adalah salah satu ketua mafia yang bekerja di pasar gelap seperti keluarga Hwang. Tidak ada yang tau pasti pekerjaannya yang satu ini meningigat dia yang sangat pandai menyembunyikannya.

Johnny tertawa congak, "Belum saatnya aku melepaskan pekerjaan ini Jae. Kau tau kedudukanku sudah cukup tinggi dan bayaran yang aku dapat bisa di bilang lumayan, kau tau betul bagaimana cara kerjaku."

"Siapa yang tidak tau? Hanya Johnny Seo yang bekerja sebagai polisi memiliki posisi tinggi tapi tidak pernah bisa menyelesaikan satu kasuspun hanya duduk tenang makan uang akan menghampiri," jawaban Jaehyun membuat Johnny tertawa.