RIVAL | NOMIN [Completed]

RIVAL - 07

Sebelumnya makasih banget buat yang udah vote🙏

Karena vote kemaren banyak yang milih RL jadi tetep make nama asli yaa🤗

____——____

Jeno mengendarai ranger rovernya dengan santai. Melenelusuri jalanan panjang seorang diri dan hanya di temani alunan lagu santai dari penyanyi luar negri  favoritenya. Sesekali mulutnya ikut bersenandung riang. Jalanan siang hari tidak terlalu macet, mungkin saja orang orang masih ada di jam kerja.

"Jeno pulang," teriaknya setelah membuka pintu utama rumahnya.

"Kok udah pulang? Gak ada kelas?"

"Ada, tapi tadi di usir dari kelas." Jeno mengambil duduk di sebelah sang Mama.

"Di usir? Kenapa?" Taeyong meletakkan majalahnya di meja dan memusatkan perhatiannya penuh untuk sang anak.

"Gapapa sih, emang niat aja pengen di suruh keluar biar bisa pulang terus tidur," jawabannya sambil terkekeh.

"Kamu ini! Kalo tahun depan ngulang mapel nya gimana?"

"Engga akan, kan Jeno pinter."

"Ck, dasar." Jeno hanya tertawa.

Jeno berdiri dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Bohong, sebenernya Jeno belum masuk ke kelas sama sekali. Setelah mengobrol dengan Jaemin di roftoop tadi dia tidak bisa berhenti memikirkan laki laki manis itu.

"Gue chat aja kali yaa?"

"Gila, kepo amat gue sama dia."

Jeno hanya berguling ke sama kemari di atas kasurnya dengan bingung. Membuka dan menutup hp tanpa tujuan yang jelas.

"Bodo amat!! Gue kepo."

Kembali mengambil ponselnya dan berniat mengirim pesan untuk Jaemin lewat imes.

"Anjing? Sombong banget!"

"Jeno tolol!"

"Gimana nih?"

"Shit, Na Jaemin kurang ajar!"

~oo0oo~

Di sebrang sana, Jaemin menukikkan alisnya menatap bingung ke arah ponselnya. Aneh sekali pemuda Jung yang satu ini!

"Gak jelas anjir!"

~oo0oo~

Pagi sudah menyapa dunia. Kicauan burung di pagi hari menambah kesan harmonis untuk keluarga Jung. Sarapan bersama dan bercerita sedikit tentang hari kemarin adalah sebuah rutinitas yang tidak boleh tertinggal.