RIVAL | NOMIN [Completed]

RIVAL - 19 🔞🔞

⚠ 18+ BESTIE🤫

Yang umurnya masih kecil bisa skip chapter ini tapi kalo kalian maksa baca yaa itu hak kalia😂

.
.
.
.

.

Dua hari sudah berlalu sejak Jeno mengungkapkan jika jaemin adalah 'tunangannya'. Dua hari itu pula Jaemin di buat terus berfikir apa maksud dari ucapan Jeno. Karena menurutnya mereka berdua tidak ada hubungan yang spesial selain musuhan dan sering beradu argumen. Dua hari Jeno juga menghilang dari jarak pandang matanya. Laki laki dengan mata hitam legam itu membolos kelas dua hari berturut turut.

"Nana," panggil Winwin.

Kemarin kedua orang tuanya sudah kembali dengan oleh oleh yang cukup banyak. Segala macam makanan khas Jepang mereka bawa dengan tas ransel ukuran yang besar.

"Iya? Masuk aja engga di kunci kok," jawab Nana.

Winwin memasuki kamar anaknya dengan senyum yang merekah. Langkahnya berjalan mendekat ke arah putra tersayangnya.

"Bunda mau nitip ini," Winwin meletakkan kota kecil beludru berwarna merah di hadapan Jaemin.

p.s: anggep tempatnya aja cincinnya angep gada

Jaemin menatap aneh kotak itu. Dia bukan anak kecil yang tidak tau apa itu isinya. Tapi dia hanya heran kenapa bundanya ingin menitipkan benda berharga itu pada dirinya.

"Kenapa di titipin ke Nana? Kan lebih akan kalo Bunda yang nyimpen sendiri," tanyanya.

Winwin masih mempertahankan senyum manisnya. Dia berjalan dan duduk di pojok tempat tidur anaknya. Jaemin mengikuti Winwin dan duduk di sebelahnya.

"Itu punya Nana dan itu hak Nana. Bunda gak punya hak apa pun untuk simpan," jelas Winwin dengan tangan yang mengelus lembut tangan anaknya.

"Punya Nana? Bunda beliin?" tanyanya bingung.

"Engga, itu emang punya kamu sayang."

"Huft, Nana buka yaa?"

"Buka aja, lebih bagus lagi kalo kamu mau make."

Kotak beludru itu Jaemin buka dan menampilkan satu cincin dengan sedikit hiasan berlian di atasnya. Cincin itu terlihat elegant dan tidak terlalu mencolok. Warnanya silver mengkilat dengan arsiran nama di dalamnya. J&J. Nana mengerutkan alisnya, J&J? Apa maksudnya? Dan cincin ini terlihat tidak asing di matanya?