Ke esokan paginya mereka lebih memilih berjemur di tepi pantai atas usulan dari Haechan. Pemuda berkulit tan itu memang suka berjemur. Setelah sarapan mereka langsung berangkat ke lokasi.
Mata Haechan dan Jaemin berbinar saat melihat indahnya langit pagi ini. Awan yang cerah dengan matahari yang belum cukup terasa terik.
"Sebelah sana aja yaa," Haechan menunjuk salah satu spot dan di angguki oleh yang lainnya.
Mereka langsung pergi ke lokasi yang di rasa pas untuk berjemur. Baru saja duduk Lucas dan Jungwoo sudah berpisah dari mereka. Mereka berdua lebih memilih waktu berduaan di pinggir pantai menikmati semilir angin yang menerpa wajah keduanya.
Mark dan Haechan juga lebih memilih menjauh dari mereka berdua, katanya mereka ingin menikmati liburan yang tinggal sehari saja. Besok siang mereka sudah akan kembali pulang dan lebih memilih menghabiskan waktu berlibur di rumah untuk istirahat.
Jadilah hanya tinggal Jeno dan Jaemin yang di landa keheningan. Jaemin yang sibuk menikmati suasa dan Jeno yang bingung memilih topik pembicaraan agar tidak terlalu sunyi dan canggung.
"Foto foto yuk," ajak Jeno akhirnya.
"Ayok," seru Jaemin antusias.
"Gue foto lu dulu, sana lo pose," suruh Jaemin pada Jeno.
"Yang bagus yaa, awas kalo jelek!" ancam Jeno yang mendapat roll eyes dari Jaemin.
Jeno mulai berpose dengan bebas. Kedua tangannya ia rentangkan dengan kaki yang berlutut menumpu pada pasir putih pantai. Nana yang bertugas sebagai tukang foto mendengus lirih.
"Alay banget sih!" cibirnya tapi tetap mengambil foto.
"Bodo amat sih, yang penting gue gak mati gaya," jawab Jeno.
"Coba sini lihat, awas kalo jelek!"
Jeno berdiri dan menepuk nepuk celananya untuk menghilangkan pasir yang menempel. Ia berjalan mendekati Jaemin yang sedang mengerutu dengan tangan melihat lihat hasil jepretannya.
"Anjir cakep banget dah bibitnya pak Jaehyun," pujinya untuk diri sendiri setelah melihat hasil foto.
"Narsis banget gila," ejek Jaemin.
"Bodo." Jeno menjulurkan lidahnya untuk mengejek, "Foto gue lagi!"
Setelah itu Jeno kembali melangkah pergi meninggalkan Jaemin yang menatap malas dirinya.
Jeno memposisikan dirinya setengah tertidur di atas pasir. Dia bergaya bak model terkenal papan atas. Satu tangannya ia taruh di atas kepala seolah olah menghalangi sinar matahari agar tidak menyengat wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL | NOMIN [Completed]
Fanfiction🔞🔞 END!! - Jeno yang suka mengganggu Jaemin - Masa lalu yang terlupakan - Sosok Jeno yang terluka - Jaemin yang tertekan - Keluarga yang membantu Semua kehidupan pasti ada prosesnya, begitu pula dengan cinta seorang Jung Jeno yang melewati ban...