Jangan pergi, aku takut - New Vihokratana
***
"kak Te!!!"
Teeeeee
Telinga Tay tiba-tiba mencengung
Teeeeeee
"Aaahhh" Tay memejamkan matanya dengan kuat karena sebuah suara yang membuat seluruh tubuh nya kehilangan fungsi
Semua tas belanja bawaan Tay terjatuh dari tangan Tay
Teeeeee
Tay menutup kedua telinga nya, berharap suara itu menghilang dari pendengaran nya
Te?
"Aaahhhhh" Tay meremas telinga nya dengan kuat, suara itu terus muncul dan membuat telinga Tay terasa sakit, begitu juga dengan dada nya
Sebuah tangan yang menepuk pundak Tay berulang kali mengalihkan pandangan Tay
"Kak Tay? Kak Tay gapapa??? Kak Tay sakit?" Tanya New dengan khawatir
Tay terdiam. Mata nya tertuju ke New yang kini memegang pundaknya dan menatap Tay dengan tatapan khawatir
New mengerjap beberapa kali, memerhatikan Tay lekat
Kenapa gue ngerasa gak asing? Kenapa- New gak asing
New yang melihat Tay masih menahan rasa sakitnya dan membuat New makin khawatir
Tadi New memanggil Tay untuk bertanya apakah Tay juga mau membeli ice cream atau tidak. Tapi yang New lihat selanjutnya membuat New berlari ke arah Tay dengan perasaan khawatir. Tay kesakitan, lagi.
Tangan New bergerak mengelus punggung Tay dengan pelan dan lembut
"Kak? Masih sakit?" Tanya New dengan ragu
New bisa lihat saat ini Tay sedang menatap nya lekat, tak lepas sedikit pun sejak tadi
"Kak Tay? Kenapa? Kenapa liatin aku gitu? Aku ada salah?" Tanya New lagi
Tay yang mendengar itu akhirnya mendapatkan kembali kesadaran nya
Tay menggeleng pelan dan berdeham "Gue gapapa"
Tay menunduk mengambil tas belanjaan nya yang terjatuh "lo udah selesai beli ice cream?"
Tay berusaha bersikap se normal mungkin. Rasa sakit dan suara yang tadi ia dengar juga sudah menghilang tepat saat New datang
New menatap Tay bingung. Baru saja tadi Tay terlihat kesakitan, tapi sekarang bisa-bisanya Tay bersikap seperti tak terjadi apapun tadi
"Kak? Kak Tay bener udah gapapa? Gak sakit?" Tanya New lagi untuk memastikan tanpa menjawab pertanyaan Tay tadi
Tay menatap New sebentar, dan mengangguk "Gapapa, tadi cuma pusing"
"Bener?" Tanya New yang masih tak percaya
Tay menghela nafasnya "Iya New. Lo udah selesai?"
Tay mencoba mengalihkan pembicaraan, Tay tak ingin membahas hal yang belakangan ini terus menimpa dirinya
New menghela nafasnya panjang, New tau kalau Tay tak ingin membahas itu lagi
"Gak jadi kak, lagi gak mood" jawab New
"Bener?" Tay memastikan lagi
New mengangguk. Memang sekarang New sudah tak ingin apapun
Tay mengangguk mengerti "Yaudah, sekarang pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badass Brothers (Book 2) | End✓
FanfictionTAYNEW 💙 | BOYSLOVE | 🔞⚠️21+⚠️ BOOK 1 ➡️ MATAHARI Untuk HIN Singto : Dik!!!!!! Kaos kaki kakak mana?!!!! Bright : Dik!!!!!!!! Ambilin kakak air, hauss Off : Woy Dik!! Beliin cumi dong, mau coli Tay : Dik, kalau habis makan tuh di bersihin. Jorok b...