Kamu gak perlu menjadi dewasa untuk aku. Aku suka kamu apa adanya - Tay Tawan Vihokratana
*
*
Tay membuka matanya saat merasa tidurnya sudah sangat cukup. Tay mengerjap, merasakan tubuh nya sudah membaik, ia tak merasakan pusing atau sakit lagi pada kepalanya
Tay mengernyit saat merasakan sesuatu memeluknya dengan sangat kuat. Dan Tay baru menyadari New masih disana, bersama nya, dan memeluknya dengan erat
Senyuman Tay mengembang. Hanya dengan New berada di sampingnya sudah membuat Tay merasa sangat bahagia. Keberadaan New selalu menyempurnakan hidupnya
Tay mengelus puncak kepala New lembut dan mengamati wajah New yang sedang tertidur pulas
Seperti biasanya. New selalu menggemaskan apapun yang ia lakukan, bahkan saat ia tidur dan tak melakukan apapun, New tetap menggemaskan
Tiap kali Tay melihat New, Tay selalu ingin menyentuh New, memeluk New dan mencium New untuk menikmati dan merasakan keberadaan New
Tay menatap jam dinding kamarnya. Sudah pukul enam pagi. Ini adalah hari senin, New harus sekolah
Tay mengusap pipi New dengan ibu jarinya "Hin.. bangun"
New menggeliat tak nyaman dengan sentuhan Tay
Tay kembali tersenyum "Hin, bangun sayang. Kamu harus sekolah" bisik Tay
Bukannya bangun, New malah makin menyelusupkan kepalanya di dada Tay
"Hin, bangun" Tay mengelus rambut New
Perlahan mata New mulai mengerjap. New terlihat masih sangat mengantuk dan sedang berusaha kuat untuk membuka matanya
"Bangun sayang, kamu harus sekolah" bisik Tay lagi
New akhirnya membuka mata sepenuhnya dan mendongak menatap Tay
"Teee"
"Hmm?"
"Kamu udah sehat? Kamu baik-baik aja kan??"
Tay tersenyum mendengar betapa New sangat mengkhawatirkan nya
"Udah Hin. Aku udah sehat. Aku juga mau kerja sekarang"
"Bener??"
Tay mengangguk "Iya, Hin. Kemarin aku cuma demam bentar. Masuk angin"
New menghela nafasnya "Aku lega dengernya"
Tay menunduk dan mengecup kening New "Hin, kamu gak usah khawatir aku baik-baik aja"
New mengangguk lemah
"Kamu bisa ke kamar Hin. Kamu harus siap-siap buat sekolah" Tay kembali menyentuh pipi New lembut
New mendongak dan menatap Tay kembali dengan tatapan tak terbaca
Tay yang melihat itu pun tersenyum. Tay tau saat ini New masih mengkhawatirkan dirinya walaupun mulut New mengatakan tidak
"Hin, kamu mau mandi bareng?"
New masih diam, menatap Tay lekat
"Kita mandi bareng ya? Biar aku mandiin kamu"
"Te.."
"Aku cuma rindu saat-saat itu Hin. Saat kamu manja ke aku dan selalu minta mandi bareng"
"Tap--"
"Hin.. kamu gak perlu menjadi dewasa untuk aku. Aku suka kamu apa adanya. Aku tau selama ini kamu berusaha untuk mandiri dan menjadi dewasa, tapi itu seperti bukan kamu. Hin yang aku tau itu manja banget, dan selalu bergantung sama aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badass Brothers (Book 2) | End✓
FanfictionTAYNEW 💙 | BOYSLOVE | 🔞⚠️21+⚠️ BOOK 1 ➡️ MATAHARI Untuk HIN Singto : Dik!!!!!! Kaos kaki kakak mana?!!!! Bright : Dik!!!!!!!! Ambilin kakak air, hauss Off : Woy Dik!! Beliin cumi dong, mau coli Tay : Dik, kalau habis makan tuh di bersihin. Jorok b...