17. Kamar Tay

3.3K 365 30
                                    

Bersamamu-- aku merasa lengkap - Tay Tawan Vihokratana

***

New tersenyum lebar saat Tay mulai menggendongnya walaupun wajah Tay terlihat sangat kesal sekarang

New menoleh ke belakang dan mengedipkan satu matanya ke arah kamar Off

Off, Singto dan Bright kini mengintip dari celah pintu kamar Off

New bisa melihat ketiga kakaknya itu memberikan semangat kepada New

"Pegangan yang erat New, lo berat banget kayak karung beras" sindir Tay

Bukannya kesal, New malah tersenyum lebar "aku rela jadi karung beras kalau kak Tay gendong terus kayak gini"

Tay mengerutkan keningnya kesal "Ngomong apa sih lo?!"

New tertawa melihat wajah kesal Tay

Tay memilih tak mempedulikan New dan berjalan menuju kamarnya

Setelah sampai, Tay menurunkan New di atas tempat tidurnya dan berjalan mengambil kotak p3k

"Kak Tay baru pulang kerja?" Tanya New untuk memecahkan keheningan

"Menurut lo?" Balas Tay sensi

"Kan siapa tau kak Tay habis ngedate sama pacar kak Tay itu" sindir New

Tay berdecak dan berlutut di depan New setelah mengambil kotak p3k milik nya

"Gue kerja" jawab Tay ketus sambil membuka perban New

Mendengar itu, New langsung tersenyum lebar

"Ohh bagus deh. Trus kak Tay pulang kerja langsung nyariin aku?"

"Hmm, gue bisa tebak lo gak diem-diem kayak belut sawah, trus luka lo semakin parah" sindir Tay

"Aaaaaaa co cweet banget sih kak Tay" New memukul pundak Tay pelan

Tay mendongak menatap New tajam "Apaan sih lo?"

"Kak Tay so sweet, perhatian banget sama aku" New menutup wajahnya karena malu

"Bukan perhatian! Gue cuma gak mau lo susahin lebih dari ini kalau lo makin parah lukanya" balas Tay kesal

New menurunkan tangan nya dari wajah "Ih, gengsi amat sih bilang perhatian"

"Serah lo bilang apa" balas Tay ketus

New tak merasa kesal seperti biasa nya. Kalau dulu, New akan sangat kesal di sindir, dan diberikan ucapan ketus seperti ini. Tapi sekarang, suara Tay yang ketus dan pedas malah terdengar manis di telinga New

Tay kembali fokus untuk mengobati luka di kaki New tanpa bersuara lagi

Mata New berbinar melihat Tay yang sedang fokus mengobati lukanya

"Kak Tay cakep banget" gumam New

"Gak usah ngerayu gue" balas Tay ketus

New menggeleng "Aku gak ngerayu, aku ngomong jujur"

Tay tak membalas lagi karena tau saat ini New hanya berbicara melantur

"Kak Tay cakep gini pasti banyak yang suka" gumam New lagi

"Sok tau lo"

"Tau lah. Kalau di drama korea kan gitu. Cowok cakep, dingin kayak kak Tay itu inceran cewek-cewek"

"Kebanyakan nonton drama lo. Pantes otak lo kosong" balas Tay

New mendengus, tapi tak kesal "Pacar kak Tay pasti cantik. Ya gak?"

Badass Brothers (Book 2) | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang