Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GEMES GAK SIH😭
*
*
Tay masih memejamkan matanya. Tay menikmati penyatuannya dengan New
Sama seperti dahulu, tadi adalah orgasme terindah yang pernah Tay rasakan. Apapun yang berhubungan dengan New selalu indah dan membuat Tay tak ingin lepas darinya
Tay tak bisa menahan senyumnya saat kembali memikirkan New yang bahkan masih menyatu dengan nya sekarang
"Hiksss-- Teeeeeeee" New mulai terisak
"Teeeeeeeeee"
Tay yang mendengar itu langsung membuka matanya dan menatap New khawatir
"Hin.. kamu kenapa?????"
Tay menangkup wajah New dan menghapus air mata New yang mulai jatuh di wajahnya
"Teeeeeeeee" tangis New semakin pecah
"Iya Hin?? Kamu kenapa sayang??"
"Aaaaaaaa-- Teeeeeee"
Tay menjadi panik mendengar tangis New
"Hin, aku lepas ya???"
"Aaaaa-- Teeeeeeeeeeee" teriak New dalam tangisnya
"Hin- jangan nangis. Aku-- aku lepas dulu ya???"
New mengangguk lemah dalam tangisnya
Tay yang menerima jawaban itu langsung melepaskan miliknya dari tubuh New secara perlahan
"Aaagghh-- Teeeeeeeee"
"H-hin.. Mmphh-- sabar.. bentar lagi"
Setelah hampir di ujung, Tay dengan cepat melepaskan miliknya dari tubuh New dan terengah-engah
Tay merasa miliknya tebal sekarang. Tay merasa miliknya mungkin sedang bengkak
"Hikkksss"
Tay yang mendengar isakan New langsung berbaring di sebelah New dan menarik New ke dalam pelukannya
"Hin.. kamu kenapa??"
"T-teeeee"
"Ssstttt, jangan nangis. Jangan bikin aku khawatir Hin"
New ingin berhenti menangis tapi ia tak bisa. Air matanya terus mengalir tanpa henti
"T-teeee"
"Iya Hin??"
"Teeeeee"
"Hin.. aku salah ya?? Apa yang aku lakuin tadi itu salah ya?? Maaf Hin-- maaf karna aku buat kamu kayak gini"
