22. Perkenalan

2.8K 397 91
                                    

Kalau kamu memang menganggapnya penting, maka kamu akan ingat dengan sendirinya - New Vihokratana

***

New masuk ke dalam rumah nya dengan senyuman lebar di wajahnya

New merasa sangat bahagia sekarang. New bahagia karena bisa mengingat kembali kenangan itu. New bahagia karena ia tersadar bahwa takdir mempertemukan nya lagi dengan semua orang yang ia sayangi

"New!!!! Maafin gue!!!! Gue pantes di hukum!!! Gue pantes mati!!!!!!" Teriak Off yang kini berlari ke arah New dan memeluk New dengan sangat erat

"New!! Maafin gue!!!!!! Hukum aja gue, hukum!!" Ujar Off heboh

New tertawa "Oke, aku hukum ya?"

Off mengangguk "Hukum! Hukum aja, terserah. Gue pantes di hukum!!"

New kembali tertawa "Oke deh. Aku hukum kakak gak boleh coli seminggu, laptop, hardisk, kondom, semua aku sita. Gimana?"

Off yang mendengar itu mendelik kaget dan melepaskan pelukannya dari New

"New!!!! Jangan yang itu lah!! Gue bisa mati berdiri kalau gitu ceritanya!!"

"Hah? Mati berdiri?"

"Iya! Gue mati, kuntulnya berdiri" balas Off dengan raut wajah sedihnya

New mendelik kaget mendengar ucapan Off, tapi selanjutnya ia tertawa terbahak-bahak

"Bercanda kak" ujar New di tengah tawanya

"Ihh, lo jangan gitu ah. Gue deg-degan tau!!!" Rengek Off

"Hahaha gak kak, Gapapa kok. Santai" New menepuk pundak Off

"Ihh gue kira lo udah di karungin. Gue takut" Off kembali menarik New ke dalam pelukannya

"Maaf ya adik ku sayangggg, kesayangan kakak, cinta nya kakak" ujar Off dengan suara manja nya

New tersenyum dan mengangguk "Gapapa kak aku maafin, tapi--"

"Tapi apa New??"

"Aku maafin, tapi gak tau kak Tay" bisik New

Off yang baru menyadari itu langsung mendelik kaget

"Lah-- iya" Off meringis saat mengingat Tay

"Ehmmm"

Tubuh Off seketika menegang saat mendengar suara dehaman Tay

"N-new, tolongin gue" bisik Off

New ingin tertawa mendengar suara gemetar Off, tapi ia tahan dan memilih menepuk punggung Off

"Sabar ya kak, kak Off harus kuat"

Off menutup matanya, takut

"Off, mau sampai kapan lo peluk New?" Ujar Tay tegas

Off yang mendengar itu, menelan saliva nya dan perlahan membuka matanya

Sekarang Off bisa melihat wajah menyeramkan Tay yang berdiri di depannya

"Shit" umpat Off pelan

"Kenapa lo masih peluk New? Pelukan Lo gak akan merubah kesalahan yang udah lo lakuin" ujar Tay lagi

New tersenyum. New bahagia karena kenyataan Tay yang bersikap peduli padanya walaupun dengan caranya sendiri

New mengelus punggung Off lembut "Lepas kak, minta maaf sama kak Tay dulu"

Off menghela nafasnya dan melepaskan pelukan nya

"Maaf kak, gue ketiduran tadi" Off menunduk, tak berani menatap Tay

Badass Brothers (Book 2) | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang