25. Pagi Rusuh

2.9K 380 135
                                    

Hari ini aku double update ya🥰
Happy Reading 💙

*

*

Gue gak mau lo sakit karna gue - Tay Tawan Vihokratana

***

Tay mengerjap, mencoba membuka matanya yang terasa begitu berat hari ini

Biasanya Tay dengan mudah bangun di pagi hari, tapi kali ini Tay merasa tak ingin bangun saking nyaman tidurnya

Tay mengernyit saat tiba-tiba ia merasakan sebuah pergerakan di tubuhnya

Tay akhirnya membuka matanya dengan susah payah dan hal pertama yang Tay lihat adalah rambut New yang kini ada di sebelahnya

Tay sedikit tersenyum saat mendapati New masih memeluknya seperti tadi malam

Tidur New terlihat sangat lelap, Tay sangat ingin melihat wajah New tapi karena kini New menyembunyikan wajahnya di dada Tay, Tay tak dapat melihat wajah New

Sinar matahari pagi membuat Tay mengalihkan pandangannya ke jendela kamarnya

Matahari terlihat sangat terik dan membuat Tay mendelik kaget

Tay melihat ke arah jam dinding nya dan semakin dibuat kaget, karena kini jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi

Ini adalah hari kamis. Tay masih harus bekerja, dan New harus sekolah

Tay menatap New yang kini masih memeluk nya erat. Tay harus membangunkan New, tapi melihat tidur New yang begitu nyenyak membuat Tay merasa tak tega

Tangan Tay bergerak mengelus puncak kepala New pelan dan membuat New menggeliat tak nyaman

"Mmmmhh" New makin mengeratkan pelukannya

Tay menghela nafasnya "New.. bangun"

Tak ada jawaban

Tay menepuk lengan New pelan "New, bangun, kita udah telat"

"Mmmmhhh"

"Bangun New, Lo gak sekolah??"

New menggeleng tanpa menjawab pertanyaan Tay

"Tapi ini hari kamis New, lo harus sekolah. Apalagi sekarang mata pelajaran kimia kan?"

"Mmmhh, sakit kak" gumam New

Tay yang mendengar itu langsung mendorong tubuh New dan menatap wajah New

New masih menutup matanya dengan mulut nya yang sedikit manyun

"Apa yang sakit? Dimana yang sakit?" Tanya Tay panik

New menggeleng dan kembali memeluk Tay "Sakit kalau pisah sama kak Tay"

Tay berdecak kesal mendengar jawaban New

"New gue serius"

"Iya aku juga serius"

Tay menghela nafasnya lagi "Lo beneran gak mau sekolah??"

New menggeleng "Udah terlambat juga"

"Tapi gue harus kerja"

New yang mendengar itu mendongak, menatap Tay dengan wajah cemberutnya "Jangan pergi kak"

"Gimana gak pergi, gue kerja"

New mendengus kesal, lalu detik berikutnya ia memegang kepalanya "Aaaaaawww, kepala aku sakit banget"

Badass Brothers (Book 2) | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang