8. Sunset

2.9K 391 78
                                    

Kita akan menjadi diri sendiri hanya saat bersama orang yang tepat - New Vihokratana

***

Tay duduk di salah satu sofa di ruang keluarga dengan kedua tangannya terlipat di depan dada

Off, Singto, Bright dan New berjalan menuju sofa itu dan mencari tempat duduk nya masing-masing

Tay diam, tatapan nya seperti biasa. Tajam dan menyeramkan

Hening

Tak ada yang berani mengeluarkan sepatah kata pun

Tay juga tak berbicara, padahal sudah lima menit berlalu

Kini semua mata tertuju kepada New

New mengerjap bingung, ketiga kakak nya menatap New dan memberi kode agar New berbicara

Semua nya tau jika hanya New yang berani berbicara banyak dengan Tay

"Cepet" ujar Singto tanpa bersuara kepada New

New memutar bola matanya malas. Setiap ada keadaan seperti ini, New adalah korban nya

New mengepalkan tangannya untuk mengumpulkan keberanian dan berdeham pada akhirnya untuk memecahkan keheningan

"Kak Tay, kenapa kita kumpul disini?" Ujar New dengan sangat hati-hati

Tay diam. Menatap keempat adiknya satu persatu

"Kak--"

"Kalian.." Tay memutus ucapan New

Off, Singto, Bright dan New langsung membenarkan posisi duduk nya dan menunggu apa yang akan Tay katakan

"Kenapa kalian selalu bertengkar?" Tanya Tay pada akhirnya

New menghela nafasnya, ia tau apa yang Tay maksudkan

"Kalau ada yang bertanya, jawab" ujar Tay lagi dengan tegas karena tak ada yang menjawab

"Kita gak bertengkar kok, cuma bercanda aja. Iya kan??" Off menaik-turunkan alisnya memberi kode agar semuanya mengangguk

Singto dan New mengangguk, tapi Bright menggeleng

"Bercanda apa nya? New tadi sampai nangis sesenggukan gitu" ujar Bright

Singto dan Off mendelik dan mengancam dengan kepalan tangan

"Kenapa tangannya kak?" Tanya Bright polos

Tay mengalihkan pandangannya ke Singto dan Off

"Gak usah pakai ngancem gitu. Bocah" sindir Tay

Off dan Singto berdeham dan memilih menundukkan kepalanya

"Jadi kenapa kalian bertengkar?" Tanya Tay tegas

Hening..

"Jawab!" Bentak Tay

New mengerjap kaget dan mendekat ke Tay, memegang tangan Tay

"Kak.." New menatap Tay dengan tatapan memohon

Tay menoleh ke New di sebelahnya

Tiba-tiba saja amarah Tay yang tadinya nyaris meledak, kini hilang entah kemana setelah melihat wajah New

"Kak Tay, kita gak bertengkar kok" ujar New lagi

"Gak usah bohong untuk ngelindungin kakak lo"

New menggeleng dengan cepat "Aku gak lindungi mereka. Tapi emang bener kita cuma bercanda aja. Cuma aku nya aja yang lebay, pakai nangis"

Badass Brothers (Book 2) | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang