Badass Brothers (Book 2) | End✓

39. Ujian

Aku siap jadi gila atau sakit sekalipun, jika itu untuk New -  Tay Tawan Vihokratana

***

"PAPA TANYA SAMPAI KAPAN KALIAN AKAN MENYEMBUNYIKAN HUBUNGAN KALIAN?!!!!!!"

Tubuh New terlonjak mendengar teriakkan Gunsmile. New makin menyelusupkan tubuhnya di balik tubuh Tay

Tay bisa merasakan tubuh New bergetar sekarang. Tay tau saat ini New pasti sedang ketakutan

"Pa, jangan teriak-teriak. New takut" ujar Tay lemah

"Jangan perintah papa! Jawab pertanyaan papa, apa hubungan kalian?!!!"

"Ada apa nih ribut-ribut???" Off, Singto dan Bright masuk ke dalam kamar Tay yang tak tertutup

Gunsmile masih tetap diam, menatap Tay tajam tanpa mempedulikan kedatangan tiga anaknya

"JAWAB TAY!!!!"

Tay menghela nafasnya panjang dan balik menatap Gunsmile tak kalah tajam

"Aku sama New--"

"Kak Tay!" Teriak Off

Off memberi kode agar Tay diam, tapi Tay tak mempedulikan Off

"Aku sama New pacaran pa" jawab Tay tegas

"T-te.." New meremas baju kaos Tay

"Apa kamu bilang?!!!!!!" Gunsmile mengernyit tak suka

"Aku sama New pacaran" ulang Tay

Mendengar itu, Gunsmile tertawa masam

"Kamu? Dan New pacaran? Hah"

"Hahahahah kak Tay pasti bercanda pa" Off berusaha membuat Gunsmile tenang dengan bercanda

"Aku serius, aku suka sama New begitu pun New" ujar Tay tegas

Gunsmile menghentikan tawanya "Tay!!!!!! Kamu gila?!!!!!! Dia adik kamu!!!!!"

"Pa-- kita bicara baik-baik ya??" Singto menepuk pundak Gunsmile

Tapi Gunsmile langsung menghempaskan tangan Singto

"Kalian gila?!!!!! Kalian saudara!!!!" Bentak Gunsmile

"Ya, aku emang udah gila pa. Aku tau, aku sangat tau dia adik aku. Tapi aku cinta New" balas Tay tegas

"Cinta??? Cinta kamu bilang??? Tau apa kamu tentang cinta???!"

"Pa, aku bener-bener cinta sama New. Aku cuma mau New" ujar Tay lagi

"GILA kamu!!!!!"

"Terserah papa anggap aku gila atau apa. Tapi satu hal yang perlu papa tau. Aku siap jadi gila atau sakit sekalipun, jika itu untuk New"

Off, Singto dan Bright hanya bisa diam, menyaksikan keributan yang terjadi tanpa berniat melakukan apapun, karena mereka sadar, mereka tak memiliki hak itu

"Tapi itu salah Tay!!!!"

"Aku tau pa!! Tapi aku harus apa?!!! Cuma New yang aku mau!!!"

"Gak, kamu cuma lagi bingung. New adik kamu. Kamu cinta dia, pasti. Karna dia saudara kamu"

"Gak pa, aku cinta New bukan sebagai saudara! Tapi sebagai pasangan! Pasangan hidup aku!"

"TAY!!!"

"PA!!!! Aku mohon, aku mohon biarin aku sama New. Walaupun ini salah, aku mohon, restui hubungan kita pa. Setidaknya biarkan kita bersama"

Gunsmile memijat keningnya "Kamu udah gak waras. Kalian berdua udah gak waras"