47. Berangkat

2.3K 262 40
                                    

Update keempat
Happy Reading 💙

*

*

Ini adalah awal. Awal dari kisah panjang mereka, setidaknya itu yang Tay harapan

***

Gunsmile menatap Tay dan New bergantian dengan senyuman lebar. Gunsmile bahagia karena tak ada lagi beban di dadanya karena menyembunyikan sesuatu dari Tay maupun New. Gunsmile kini bisa bernafas lega

"Jadi-- kenapa kalian bisa ketemu Arm??" Gunsmile mulai buka suara

New terdiam. Gunsmile belum tau penyakit nya sudah mulai kambuh

Tay menghela nafasnya panjang

Gunsmile yang melihat itu langsung menelan saliva nya berat. Jantung nya tiba-tiba berdegup kencang

"New--" Gunsmile menatap New dengan gugup

New menatap Gunsmile balik dan mengangguk lemah "Pa.. penyakit aku kambuh lagi-- aku.. sakit lagi"

Gunsmile menggertakkan giginya, menahan tubuh nya yang bergetar. Gunsmile tau tentang penyakit New, tapi selama ini Gunsmile merasa tenang karena penyakit itu tak pernah kambuh dan ia juga sudah berhasil mendapatkan donor nya

"Sejak kapan?? Sejak kapan New?????" Tanya Gunsmile panik

"Udah hampir dua bulan ini pa" jawab New

"Kenapa kamu gak cerita???!!! Trus gimana???? Gimana kata Arm??????"

"Pa.. tenang. Untuk saat ini New masih baik-baik aja" balas Tay

Gunsmile yang mendengar itu akhirnya menghela nafas lega "Syukurlah"

New tersenyum "Papa gak usah khawatir. Kata Arm aku baik-baik aja"

Gunsmile mengangguk percaya karena jika dilihat sekarang, New memang terlihat baik-baik saja

"New.. apa itu sakit??" Tanya Gunsmile

New menggeleng lemah "Gak terlalu sakit. Aku masih bisa menahannya.. tapi-- aku takut. Aku takut semuanya akan sama seperti dulu. Aku takut kisah ini akan berakhir menyedihkan lagi"

Gunsmile menggeleng dengan cepat "Gak New. Papa udah dapet donor jantung buat kamu. Kamu jangan khawatir sayang. Papa pastiin kamu akan selamat dan kisah kalian gak akan berakhir seperti dulu"

Tay menghela nafasnya "Iya, Arm juga bilang hal yang sama. Makasih ya pa. Makasih karena berjuang banyak untuk kita"

"Paa.. aku sayang papa banyak banyak" ujar New

Gunsmile tersenyum dengan mata berkaca-kaca "iya sayang. Papa sayang kamu juga. Papa sayang kalian"

New dan Tay tersenyum tulus. Kedua nya benar-benar merasa bersyukur memiliki Gunsmile disisinya

"Oh ya-- jadi apa kata Arm lagi? Apa kamu perlu melakukan operasi??"

New mengangguk "Aku setuju melakukan operasi pa, sebelum semuanya semakin buruk. aku belajar dari masa lalu"

Gunsmile tersenyum lebar mendengar itu "Jadi kamu bakal ke Jepang??"

New mengangguk "Ya.. kata Arm gitu"

"Makasih sekali lagi ya pa. Berkat papa, Hin bisa mendapatkan donor"

"Itu memang kewajiban papa, Tay"

Badass Brothers (Book 2) | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang