Aku selalu ingat janji ku, dulu aku cuma gak punya kesempatan buat nepatin janji aku ke kamu - Tay Tawan Vihokratana
***
Tay menuruni tangga dengan New dalam gendongan nya di belakang
Tay bisa melihat ketiga saudaranya dan ayahnya duduk di sofa menunggu mereka berdua
"Akhirnya yang mulia raja dan ratu turun jugaaaaaaa" sindir Gunsmile
New tertawa melihat wajah kesal ayahnya "Hai papa"
"Hai hai, enteng banget mulut lo" ujar Singto kesal
"Singto, jaga mulut lo?!" Bentak Tay yang tak terima New dikatai
"Udah di jaga kak, makanya masih nempel nih di wajah gue" Singto menjulurkan lidahnya
Tay ingin memaki Singto tapi New mengelus dada Tay
"Sabar Te" bisik New
Tay menghela nafas nya. New memang paling bisa meredam emosi nya
"Itu kenapa gendong-gendongan kayak pengemis bawa anak" sindir Off
"Off, lo--" Baru saja Tay ingin memaki Off tapi New mengecup leher belakang Tay
"Sabar sayang" bisik New lagi
Tay memejamkan matanya. Tubuhnya sangat panas sekarang karena ciuman New dan suara serak New yang memanggilnya sayang
"Kenapa kak Tay merem? Lagi berdoa?" Tanya Bright
Tay menghembuskan nafas nya kasar lalu membuka mata
"Cepetan berangkat sebelum mood gue berubah" ujar Tay tegas
"Kuy!! Turutin perintah yang mulia raja!!" Gunsmile menepuk lengan Off, Singto dan Bright agar bangun dari sofa
Ketiga nya langsung bangun dengan kompak
"Kuy!!"
"Gas ngengg!"
"Cuzzz"
New tertawa cekikikan di balik tubuh Tay
Tay hanya bisa menggeleng heran. Tay merasa salah masuk keluarga, karena sifat keluarganya sangat berbanding terbalik dengan sifatnya
Tay mengeratkan gendongannya dan berjalan menyusul saudara dan ayahnya keluar villa
"Babehh!! Ini kenapa bus nya masih nangkring disini?!!" Teriak Off
"Jangan bilang kita pergi nya pakai bus, pa?!" Singto memicingkan matanya curiga
"Yaiyalah To. Kita kan gak bawa mobil kesini" jawab Gunsmile santai
"Pa!!!!!" Teriak Off dan Singto kompak
"Gapapa kak, anggap aja kita lagi study tour" balas Bright
Off dan Singto menatap Bright tajam
Bright mengerjap bingung "Salah nih? Yaudah deh, diem"
"Yaudah tinggal naik aja ribet banget" ujar Tay kesal
"Yaudah, itu sampai kapan gendongan?" Sindir Off
"Yaudah tinggal turunin New aja susah" sahut Singto
"Yaudah gak usah bucin dulu napa" ujar Gunsmile
"Yaudah, gue gak ngerti. Tapi, yaudah" ujar Bright
New tertawa mendengar sindiran keluarga nya. Berbeda dengan Tay yang memasang wajah kesal nya
"Kalian bisa masuk aja gak sih? Berisik" ujar Tay
KAMU SEDANG MEMBACA
Badass Brothers (Book 2) | End✓
Fiksi PenggemarTAYNEW 💙 | BOYSLOVE | 🔞⚠️21+⚠️ BOOK 1 ➡️ MATAHARI Untuk HIN Singto : Dik!!!!!! Kaos kaki kakak mana?!!!! Bright : Dik!!!!!!!! Ambilin kakak air, hauss Off : Woy Dik!! Beliin cumi dong, mau coli Tay : Dik, kalau habis makan tuh di bersihin. Jorok b...