Kamu adalah nadi ku, kamu nafas ku, kamu adalah bagian terpenting dalam hidup ku. Bisa kamu bayangkan hancurnya aku tanpa nafasku? Tanpa nadi ku? - New Vihokratana
***
"Te.."
Tay yang melihat mata New mulai berkaca-kaca langsung mengusap pipi New lembut
"Hin.. kenapa??" Tay menunduk, menatap New khawatir
"Te.. kamu kenapa selalu gini??"
Tay mengernyit bingung "gini gimana Hin?"
"Kamu ngerti aku, kamu-- kamu selalu lakuin apapun yang aku mau, kamu selalu buat aku bahagia Te. Kamu terlalu sempurna" New meneteskan air matanya
Tay dengan sigap menghapus air mata New "Ssssttt, jangan nangis Hin"
"Kamu terlalu sempurna Te"
Tay menggeleng "Aku gak sempurna Hin. Aku gak sempurna tanpa kamu"
"Te.."
"Ssttt, jangan nangis. Katanya kamu mau jalan-jalan. Kalau nangis mana bisa kita jalan?"
"Ih! Kamu nyebelin banget!!! Jangan lembut gitu!!! Nanti aku makin suka!!!!!!!!" Rengek New
"Hin.."
"Tuh kan, jangan panggil Hin nya gitu banget. Kamu harus tegas! HIN! Gitu lohhhh!!"
Tay tersenyum melihat wajah cemberut New dan mood New yang tiba-tiba berubah
"Kamu mah gitu, doyan banget bikin aku jatuh cinta. Nanti udah aku jatuh cinta, kamu tinggalin aku lagi!!" Ujar New lagi
"Gak Hin. Siapa yang mau ninggalin kamu??"
"Kamu! Dulu kamu gitu!" Jawab New kesal
Tay menghela nafasnya "Maaf kalau aku dulu ninggalin kamu Hin"
"Ihhh! Jangan minta maaf gitu!!! Ngeselin banget sih?!!!!!!!!"
"Ya abis kamu kesel sama aku, kan aku minta maaf"
"Jangan!!! Kamu keliatan gentle banget kalau gitu. Nanti aku makin suka!!"
"Hin.. jangan gini dong. Kalau aku salah ya aku minta maaf. Jangan marah-marah terus. Kamu jadi mau jalan-jalan gak??"
New menatap Tay tajam "Jadi lah!!!!"
"Yaudah ayo, aku udah pinjem motor sama pelayan cafe ini loh"
New membelalak kaget "Kamu minjem motor sama pelayan sini??"
Tay mengangguk "Ya kalau gak pinjem, aku dapet motor dari mana Hin?"
"Ya-- siapa tau kamu beli disni"
Tay tertawa "Ya kali. Yaudah ayo berangkat. Nanti keburu sore"
New mengangguk pelan dan berdiri dari kursinya
Tay tersenyum dan merangkul bahu New, membawa New menuju parkiran motor
"Yang mana motornya??" Tanya New
"Katanya sih vespa warna kuning mungkin yang itu" Tay menunjuk salah satu sepeda motor berwarna kuning
New mengangguk dan berjalan ke arah motor itu bersama Tay
Setelah sampai, Tay mengambil helm yang ada di atas motor itu dan memakaikannya ke New
"Pakai helm dulu" ujar Tay sambil mengunci helmnya
"Kamu? Kamu gak pakai Te??" New menatap motor itu dan tak menemukan helm lagi disana
Tay menggeleng "Kamu aja yang pakai, biar gak masuk angin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badass Brothers (Book 2) | End✓
FanfictionTAYNEW 💙 | BOYSLOVE | 🔞⚠️21+⚠️ BOOK 1 ➡️ MATAHARI Untuk HIN Singto : Dik!!!!!! Kaos kaki kakak mana?!!!! Bright : Dik!!!!!!!! Ambilin kakak air, hauss Off : Woy Dik!! Beliin cumi dong, mau coli Tay : Dik, kalau habis makan tuh di bersihin. Jorok b...