Badass Brothers (Book 2) | End✓

26. Persiapan

Update kedua🥰✌️
Happy Reading 💙

*

*

Memang gak seharusnya kita hidup untuk masa lalu - New Vihokratana

***

Tokk tokk tokk

"New.."

Tokk tokk tokk

"New.."

New menggeliat tak suka mendengarkan suara ketukan pintu kamarnya yang menganggu tidur siangnya

"New.. lo tidur??"

New tak menjawab, matanya terlalu berat untuk terbuka. Efek alkohol kemarin masih mempengaruhi nya

New kembali tertidur dan mengabaikan ketukan pintu kamar nya

"New.. gue masuk ya?"

Tay yang mulai kesal karna tak mendapatkan balasan dari New akhirnya membuka pintu kamar New

Mata Tay langsung dapat melihat New yang kini sedang tertidur pulas sambil memeluk bantal guling nya

Tay menggeleng heran, melihat adiknya itu

Tay berjalan ke arah New dan duduk di pinggir tempat tidur

Tay menatap New yang tidur dengan wajah polosnya. Membuat Tay merasa gemas

"Lo tidur kayak bayi" gumam Tay

Senyuman di wajah Tay mengembang karena melihat New

Tanpa sadar tangan Tay sudah bergerak menyentuh pipi New. Tay mengusap pipi kenyal New dengan ibu jarinya

"Kenapa pipi lo bisa kenyal gini?" Gumam Tay lagi

Mata Tay turun, menatap bibir New

Bibir itu adalah bibir yang kemarin ia cium. Bibir itu adalah bibir kenyal yang kemarin sempat membuat Tay mabuk dan kehilangan akal sehatnya

Memikirkan kejadian itu membuat jantung Tay kembali berdebar tak karuan

Tay langsung menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan bayangan ciuman nya tadi malam dan Tay berdeham keras

"Ehmm--"

"New, bangun. Lo belum makan siang" Tay menepuk lengan New pelan

"Hmm" balas New

"New.. bangun" Tay kembali menepuk lengan New karena New hanya bergumam tanpa membuka matanya

"Hmm"

"New, bangun. Makan. Nanti lo maag"

New tak menjawab. New makin terlelap

"New, bangun atau gue marah" ancam Tay

Tapi percuma, New tetap tak bergerak sedikitpun

Tay menghela nafasnya dan menatap New cukup lama

Tay harus membangunkan New untuk makan, tapi melihat New yang tidur dengan lelap, membuat Tay merasa tak tega

Tapi Tay memilih membangunkan New dibandingkan ia harus melihat New sakit nanti karena terlambat makan

"New.. bangun"

"New.."

Tay kembali berusaha membangunkan New dengan menepuk lengan New

Tapi gagal