Badass Brothers (Book 2) | End✓

42. Aneh 🔞 (21+)

Update kedua ya💙
Happy Reading 💙

*

*

Aku rela kamu susahin tiap detik - Tay Tawan Vihokratana

***

Sudah satu bulan berlalu sejak kencan Tay dan New di mall

Keseharian mereka masih seperti biasanya. Sejak pulang dari villa, New selalu tidur di kamar Tay. Tidak pernah tidak. Keduanya selalu mandi bersama, berangkat bersama, dan Tay tak pernah ke kantor nya lagi setelah menjemput New di sekolah. Tay memilih melanjutkan pekerjaannya di rumah, bersama New

New masih sangat manja. Selalu minta di ambilkan sesuatu, dan kemana pun mereka pergi, Tay harus minimal menggenggam tangan New, tapi biasanya New selalu minta di gendong meskipun hanya ke kamar mandi

Off, Singto, Bright dan Gunsmile hanya bisa menggeleng heran melihat kebucinan Tay dan New. Keempat nya selalu menyindir dan berusaha memisahkan Tay dan New walaupun selalu gagal

Tay dan New tak terpisahkan. Keduanya trauma akan masa lalu yang menyakitkan

Seperti sekarang, New sedang berada di kamar Tay, seperti biasanya

Tay bersandar pada tempat tidur nya sambil membalas beberapa email yang masuk di Ipad nya

Tapi Tay sejak tadi merasa gelisah karena New. Sejak pulang sekolah tadi, New terus duduk di meja kerja Tay untuk mengerjakan sesuatu

Ini tak seperti biasanya. Tak ada New yang manja, yang selalu memanggil Te, Te, Te. New sangat diam dan tenang

Tay mencuri pandang ke arah New. New masih terlihat serius mengerjakan tugas nya

Tay menghela nafasnya kesal

"Hin, sampai kapan kamu bakal cuekin aku?"

Tak ada jawaban, New masih fokus dengan tugasnya

Tay mendengus kesal "Hin!!!"

"Te, bentar. Aku ada tugas, besok juga ada ulangan. Sabar"

Tay kembali mendengus kesal "Sejak kapan kamu jadi rajin gini?"

New mengalihkan pandangannya ke Tay dan menatap Tay tajam "Jadi selama ini aku males??? Gitu?!!"

Tay mengerjap "ya gak gitu juga Hin"

New kembali mengalihkan pandangannya ke buku nya "Bentar Te. Jangan ganggu dulu"

Tay menghela nafasnya panjang dan meletakkan ipadnya di meja sebelah tempat tidur. Tay sudah tak tahan lagi. Tay tak suka jika New berubah jadi pendiam seperti saat ini

Tay berjalan ke arah New, lalu dengan cepat Tay mengangkat tubuh New

"TE!!!" New mendelik kaget saat Tay tiba-tiba menggendong nya

"Kamu kacangin aku" ujar Tay kesal

"Te! Turunin aku! Aku lagi ngerjain tugassssss"

"Tugas apa? Biar aku yang kerjain" Tay duduk di kursi New tadi dan membuat New kini duduk di pangkuannya

"Mana tugas kamu, aku bisa kerjain semua"

"Te, kamu kenapa sih?" New menatap Tay heran

"Kamu yang kenapa Hin??! Kamu tiba-tiba diem, gak manggil aku Te Te Teee, kamu aneh"

New tertawa mendengar ucapan Tay "Aku lagi nugas, Teeee"

"Iya, tau. Biasanya kan kamu minta aku bantuin. Trus kenapa sekarang kerjain sendiri??"