Update kedua
Happy Reading 💙*
*
Aku gak mau kamu sakit--- lagi - Tay Tawan Vihokratana
***
Tay memarkirkan motornya di parkiran cafe tempat ayah dan ketiga saudara nya berada
Seperti biasa, Tay memberikan tangannya untuk tumpuan New turun dari motor
New selalu bahagia dengan hal-hal yang terlihat kecil seperti ini. Tay selalu sigap untuk menjaga New
Tak hanya itu, Tay juga melepaskan helm New dan meletakkannya kembali ke atas motor
"Kita sampai" ujar Tay sambil membenarkan rambut New yang sedikit berantakan
New mengangguk "Te.. jangan emosian ya sama yang lain. Kamu kalau sama papa dan yang lainnya emosian melulu"
"Mereka ngeselin Hin"
"Ya maklum aja, Te. Mereka kan emang gitu dari dulu"
Tay menghela nafasnya dan mengangguk
"Senyum nya mana??" New mengelus pipi Tay lembut
Dan itu membuat Tay otomatis tersenyum. Sentuhan New memang selalu bisa meluluhkan hati Tay
"Good, sekarang kita samperin mereka oke?" New menunggu jawaban Tay
"Oke sayang" jawab Tay
New tersenyum, lalu melepaskan tangannya dari pipi Tay
"Cus, kak Tay!"
"Hin!"
"Latihan, Te" New tertawa melihat wajah cemberut Tay
Tay mendengus kesal dan mengikuti New berjalan masuk ke dalam cafe
Tay berjalan menuju kasir dan mengembalikan kunci motor yang ia pinjam ke seorang pelayan
"Makasih ya" ujar Tay
Pelayan itu mengangguk "Saya yang berterima kasih pak, anda memberikan terlalu banyak untuk pinjam motor saya sebentar"
"Gak usah di pikirkan" ujar Tay sebelum berbalik
New menatap Tay tajam "Kamu kasih apa ke dia??"
Tay tertawa "Kenapa? Kamu cemburu?"
"Jawab Te" New melipat kedua tangannya di depan dada
Tay tersenyum dan merangkul bahu New, menarik New menuju meja saudara dan ayahnya
"Cuma uang aja Hin. Aku gak enak minjem motor orang" jawab Tay santai
"Berapa?" Tanya New lagi
"Cuma sejuta" balas Tay
New yang mendengar itu membelalak kaget "Te! Kamu buang-buang uang banget deh! Itu uang bisa di simpen pakai hal yang lebih guna"
Tay tertawa "Iya bunda, maaf"
"Te! Aku serius loh"
"Iya aku tau. Tapi itu bayaran yang setimpal untuk dia karna berkat motor dia, kita jadian"
Wajah New seketika memerah mengingat kejadian tadi
Tay kembali tertawa melihat wajah merah New "gemesin banget"
"Diem Te, aku lagi malu nih" ujar New kesal
Tay mengangguk "iya-iya Hin. Tapi kita kayaknya harus cepet ke meja papa. Liat deh muka mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badass Brothers (Book 2) | End✓
FanfictionTAYNEW 💙 | BOYSLOVE | 🔞⚠️21+⚠️ BOOK 1 ➡️ MATAHARI Untuk HIN Singto : Dik!!!!!! Kaos kaki kakak mana?!!!! Bright : Dik!!!!!!!! Ambilin kakak air, hauss Off : Woy Dik!! Beliin cumi dong, mau coli Tay : Dik, kalau habis makan tuh di bersihin. Jorok b...